Welcome to my world

smiledevils

Senin, 06 September 2010

Letters to JULIET: Tidak ada kata terlambat untuk CINTA!




Genre : Drama
Release Date : May 14, 2010
Director : Gary Winick
Script : Jose Rivera, Tim Sullivan
Producer : Caroline Kaplan, Ellen Barkin, Mark Canton, Sharan Kapoor
Distributor : Summit Entertainment
Duration : 105 minutes
Budget : US$30 million
Official Site : www.letterstojuliet-movie.com





SINOPSIS:

Well, pertama saya baca judul film ini, agak sedikit curiga kalo film ini akan sangat membosankan seperti hal-nya kisah Romeo and Juliet yang "maaf", menurut saya tidak ada luar biasanya sama sekali. Entahlah, kenapa kisah cinta antara Romeo dan Juliet ini bisa sangat "membius" semua orang hingga mampu menjadikannya kisah cinta abadi sepanjang masa. To be honest, saya sama sekali kurang atau bahkan tidak pernah menyukai kisah cinta yang telah melegenda ini. Bukan karena saya anti pada yang namanya C.I.N.T.A (*ucapkan seperti anda sedang menyanyikan lagunya D' Bagindaz), bukan karena itu, justru saya adalah orang yang sangat memuja CINTA (selain pemuja setan tentunya) hahah.. yang jelas, saya tidak menyukai jalan cerita dari kisah Romeo and Juliet yang membosankan dan agak sedikit lebai menurut saya, well, mau gimana lagi, orang-orang sudah terbuai dengan kisah cinta memuakkan ini, rela mati demi orang yang dicintai? what the hell! masih lebih kerenan kisah cinta abadi-nya Laila dan Majnun, Rangga dan Cinta (sigh! setidaknya tidak ada adegan bunuh dirinya di film ini), atau bahkan lebih mantafh kisah cinta abadi-nya Oneng dan Bajuri!. *no offense buat para Romeo and Juliet freak*. ^^v

Ok, dari pada saya terus mengoceh dan menggerutu soal kisah RomJul yang cinta-nya abadi dan harus berakhir tragis hanya gara-gara minum racun tikus asli Garut ini, mending kita fokus ke sinopsis-nya aja nyok!! hueheheh...

Sophie Hall (Amanda Seyfried), seorang gadis cantik yang bekerja sebagai penulis harian di sebuah perusahaan besar di New York. Hidupnya hampir sempurna, dia telah bertunangan dengan seorang Pria tampan Victor (Gael García Bernal) yang sangat menyukai dunia memasak, bahkan hampir seluruh hidupnya ia berikan untuk mengabdi pada pekerjaannya itu, dan ia berencana akan membuka sebuah restoran besar di New York. Sebelum rencana pernikahan Sophie dan Victor diputuskan, maka mereka berdua memutuskan untuk mengambil cuti berlibur agar dapat mengurangi ketegangan menjelang pernikahan, dan, tempat yang akan mereka singgahi adalah Italia, tepatnya dikota Verona, tempat paling romantis (katanya!) dimana kisah (lagi-lagi) Romeo dan Juliet bermula. Selain untuk berlibur, moment ini juga digunakan Sophie untuk membuat tulisan seputar kisah cinta tragis itu, sementara Victor sang calon suami, lebih tertarik pada hal-hal seperti wisata kuliner daripada harus berjalan mengunjungi tempat-tempat romantis dan membosankan baginya. Victor menghabiskan waktunya untuk mencicipi segala kuliner yang ada di kota itu sekalian mencari resep terbaik untuk restorannya kelak. Sementara itu, Sophie yang mulai merasa dinomor dua-kan oleh Victor, mulai merasa bosan dan kesepian. Sophie memutuskan untuk mengunjungi tempat-tempat yang ada hubungannya dengan kisah cinta Romi dan Juli itu. Dan tibalah ia disalah satu tempat wisata yang diyakini sebagai rumah dimana Juliet bernaung. Disana ada tradisi yang cukup unik, yakni banyaknya turis yang menulis surat untuk Juliet dan mengutarakan keluh kesahnya seputar CINTA pada secarik kertas dan kemudian menempelkan surat itu pada tembok rumah Juliet. Dan uniknya, setiap surat yang ditulis itu, akan dibalas dan dijawab oleh perempuan-perempuan yang menamakan diri mereka sebagai sukarelawan Juliet atau penasihat cinta Juliet , dimana mereka bertugas untuk menjawab semua surat yang masuk dan mengirimkannya balik kepada si penulis surat.

Sophie mengikuti salah satu relawan itu hingga tiba disuatu tempat dimana beberapa wanita tengah sibuk menulis surat untuk menjawab surat yang ditujukan untuk Juliet itu. Sophie disambut baik oleh mereka, bahkan ia dimintai untuk membantu mengumpulkan surat-surat untuk Juliet dan menjawabnya. Hingga suatu saat, ia menemukan sebuah surat lusuh dibalik tembok rahasia dirumah Juliet itu, ketika ia membuka dan membaca surat itu, ternyata surat itu tersimpan disana sudah 50 tahun yang lalu. Surat itu berasal dari seorang perempuan bernama Claire Smith-Wyman (Vanessa Redgrave) yang berisi tentang penyesalannya karena tidak dapat melanjutkan hubungannya dengan kekasihnya bernama Lorenzo Bartolini (Franco Nero) karena hubungan mereka tidak direstui oleh sang Ibu, padahal Claire sangat mencintai Lorenzo pada waktu itu.


Membaca surat tua itu, hati Sophie tergerak untuk membalas surat itu dan memberikan nasihat cinta pada Claire. Ia tahu mungkin ia sudah terlamabat jika membalas surat itu, namun dia selalu yakin bahwa "tidak ada kata terlambat untuk CINTA". Walaupun surat itu sudah 50 tahun yang lalu, namun Sophie tetap menjawab surat itu dan mengirimkannya. Dan, hell yess!! Tiba-tiba saja Sophie kedatangan seorang tamu muda yang tampan, Charlie (Chris Egan) yang kemudian mengaku bahwa dia adalah cucu dari Claire wanita yang menulis surat untuk Juliet 50 tahun yang lalu. Charlie kecewa dan agak sedikit marah kepada Sophie, karena balasan suratnya itu telah membuat sang Nenek tercinta, Claire ingin datang ke Italia untuk mengenang masa-masa lalunya. Charlie juga tidak mau sang Nenek bersedih jika datang lagi ke kota itu, karena sang nenek sudah kehilangan suami yang sekaligus menjadi ayah Charlie.


Namun Sophie tetap ingin bertemu dengan Claire, dan ajaibnya, begitu bertemu, mereka jadi sangat akrab sekali. Sementara Charlie selalu menggerutu dan kadang selalu bertengkar kecil dengan Sophie. Hingga akhirnya Sophie dan Claire memutuskan untuk mencari sosok Lorenzo dikota itu, hanya satu yang diinginkan Claire jika bertemu dengan Lorenzo, meminta maaf dan menyatakan penyesalannya di 50 tahun yang lalu. Dan akhirnya, karena Victor sibuk dengan wisata kulinernya, Sophie pun memutuskan untuk membantu Claire menemukan cinta pertamanya. Sementara Charlie yang selalu tidak ingin terlibat dalam hal ini akhirnya mau tidak mau ikut bersama mereka. Perjalanan demi perjalanan mereka lalui untuk mencari Lorenzo. Hubungan yang awalnya kurang begitu baik antara Sophie dan Charlie pun berlangsung membaik, apalagi saat Charlie menyadari ada buih-buih cinta dalam hatinya terhadap Sophie, walaupun ia sudah tahu bahwa Sophie telah bertunangan dan akan segera menikah.

Lalu apakah mereka akan menemukan sosok Lorenzo? bagaimana hubungan Sophie dengan calon suaminya Victor? bagaimana nasib Charlie? tonton aja yaaa... hehehehe...

Mungkin membaca sinopsis saya diatas kalian sudah bisa menebak bagaimana endingnya, yeah, memang cerita cinta satu ini memang sangat sederhana dan tidak berbeda jauh dari cerita-cerita romance Hollywood lainnya. Namun film ini sangat-sangat menghibur dan ajaibnya tidak membuat saya merasa bosan. Ceritanya mengalir dengan enaknya, narasi-nya tidak dibuat lebai seperti yang pernah kalian temukan difilm Romeo and Juliet. Penokohannya sangat pas sekali. Salah satu saya mau menonton film ini karena tokoh Sophie diperankan oleh sosok cantik bernama Amanda Seyfried, yess, i'm in love with her!! hahahahh... dan saya berani bilang, chemistry dia bersama pemeran tokoh Charlie (Chris Egan) sangat-sangat cocok sekali, beda sekali dengan saat Amanda dipasangkan dengan Channing Tatum di film DEAR JOHN yang menurut saya melempem sekali. Tapi disini saya bisa merasakan chemistry mereka berdua, apalagi mesem-mesemnya... hahaha.... not bad lah untuk ditonton oleh orang-orang yang sedang jatuh cinta seperti saya... :D belum bisa dibilang bagus banget, tapi cukup bisa menghibur dan tidak membosankan. Satu pelajaran lagi buat saya, ternyata menilai suatu film dari Poster-nya sangat tidak adil, kejadian saat saya bersama "teman" menonton film VALENTINE'S DAY yang melihat posternya aja udah bikin saya mual-mual, "Pasti film ini akan seburuk film NEW YORK I LOVE U yang berhasil bikin saya hampir tertidur pulas dan pingsan begitu film selesai!". Tapi, ternyata saya salah, Valentines Day tidaklah seburuk apa yang saya kira, filmnya cukup membuat penasaran di tiap scene dan berhasil membuat saya menebak-nebak. Heheheheheh....

Cukup sampai disini kawan! jangan tanya berapa bintang yang saya beri untuk film ini, coz selera orang-orang itu berbeda-beda, jadi, kalo mau tau ya tonton sendiri aja... :)

watch the trailer:




download: Love Story by: Taylor Swift (Ost LETTERS TO JULIET) MP3

Minggu, 05 September 2010

Ueno Juri-Onara Taisou (OST NODAME CANTABILE)


Dorama yang bisa bikin ngakak dan geregetan, temanya tentang Music, persahabatan, dan Cinta. Menceritakan tentang Nodame (ueno Juri) seorang gadis lugu, berantakan, jorok, tinggal disebuah apartemen yang kini telah berubah menjadi tempat sampah, lalat dan kotoran berkumpul. Kamar Nodame bersebelahan dengan seorang pria bernama Chiaki yang populer disekolahnya, perfectsionis, rapi, bersih dan agak serius. Mereka berdua satu sekolah di sekolah Music ternama di Jepang, dan mereka dipertemukan secara tidak sengaja ketika Chiaki mabuk dan tertidur diteras luar kamar apartemen Nodame, dan Nodame membawa masuk Chiaki kedalam kamar "sampah"nya. Dan begitu terbangun, terkejutlah Chiaki, dirinya yang sangat perfectsionis dan suka kebersihan, melihat keadaan kamar Nodame yang berantakan, akhirnya tergerak untuk membersihkan kamar Nodame (yang setelah bersih akan kotor kembali dalam waktu 3 hari), dan ternyata, dibalik tingkah konyol dan mengganggu Nodame, dia sebenarnya adalah pemain piano yang sangat handal, lucu deh kalo liat ekspresinya kalo lagi maen piano!! hehehehehe..... ini ada salah satu lagu yang dinyanyikan sendiri ama Ueno Juri alias Nodame yang dari lyricnya saja bisa bikin kita ngakak. Hehehehe...









ONARA TAISOU BY: UENO JURI

Minna atsumare!
皆 集まれ
Onara taisou no jikan da yo!
おなら体操の時間だよ
Onara Taisou Ou~~!
おなら体操 おー
San hai
さん はい

genki ni dasou ii oto dasou
元気に出そう いい音出そう
DO RE MI FA PU PU PU wa~
ど れ み ふぁ ぷぷぷ わーん
ookiku tatte chiisaku tatte
大きくたって 小さくたって
douse onaji onara damon
どうせ同じおならだもん
te~ wa koshi ni saa ikuzo
手は腰にさあ 行くぞ 
hei hei pu~
へーへーぶー


minna de dasou waratte dasou
皆で出そう 笑って出そう
DO RE MI FA PU PU PU wa~
ど れ み ふぁ ぷぷぷ わーん
tousan datte kaasan datte
父さんだって 母さんだって
minna onaji onara damon
皆同じおならだもん
so~ra takaku saa ikuzo
空高く さぁ 行くぞ
hei hei pu~
へーへーぶー


nandaka dasou mou sugu dasou
何だか出そう もうすぐ出そう
DO RE MI FA PU PU PU wa~
ど れ み ふぁ ぷぷぷ わーん
genki na onara kawaii onara
元気なおなら 可愛いおなら
kondo wa donna no derun darou
今度はどんなの出るんだろう


so~re minna de saa ikuzo
それ皆でさぁ行くぞ
hei hei pu~ (detaa)
へーへーぶー 出た


Translation:

Everyone gather here!
It’s time for fart exercise
fart exercise! Ooh!
Get ready

Let’s emit a good sound, energetically emitted.
Do re mi fa PU PU PU, Waah~
No matter is a big one, or a small one,
They are all the same fart anyway
Let’s put your hand on the waist and here it comes, Hey Hey PUU~.

Let’s emit together with smile on your face,
Do re mi fa PU PU PU, Waah~
No matter is father’s or mother’s,
they are all the same fart anyway.
In sky high and here it comes, Hey Hey PUU~.

what will come out? It’s going to out soon.
Do re mi fa PU PU PU, Waah~
a healthy fart? or a cute one
but what kind of fart will emit this time?
So everyone get ready
Het Hey PU~~~~ Finally it’s out!


DOWNLOAD ONARA TAISOU MP3

Lyric and translation's source:

http://nodamecantabileresource.blogspot.com/2007/10/lyrics-ueno-juri-onara-taisou.html

Prisoner Of Love By Utada Hikaru (OST LAST FRIEND)


Dorama yang mantab sekali, kisah percintaan, persahabatan, ada kisah cinta sesama jenis-nya juga!! wahahaha.... kudu nonton dech....







PRISONER OF LOVE BY: UTADA HIKARU


I'm a prisoner of love
Prisoner of love
Just a prisoner of love
I'm just a prisoner of love
A prisoner of love

Heiki na kao de uso wo tsuite
Waratte iyake ga sashite
Raku bakari shiyou to shite ita

Naimononedari BURU-SU
Mina yasuragi wo motomete iru
Michitariteru noni ubaiau
Ai no kage wo otte iru

Taikutsu na mainichi ga kyuu ni kagayakidashita
Anata ga arawareta ano hi kara
Kodoku demo tsurakutemo heiki da to omoeta
I'm just a prisoner of love
Just a prisoner of love

Prisoner of love
Prisoner of love
I'm a prisoner of love

Yameru toki mo sukoyaka naru toki mo
Arashi no hi mo hare no hi mo tomo ni ayumou

I'm gonna tell you the truth
Hitoshirezu tsurai michi wo erabu
Watashi wo ouen shite kureru
Anata dake wo tomo to yobu

Tsuyogari ya yokubari ga muimi ni narimashita
Anata ni ai sareta ano hi kara
Jiyuu demo yoyuu demo hitori ja munashii wa
I'm just a prisoner of love
Just a prisoner of love

Oh mou sukoshi da yo
Don't you give up
Oh misutenai zettai ni

Zankoku na genjitsu ga futari wo hikisakeba
Yori issou tsuyoku hikareau
Ikura demo ikura demo ganbareru ki ga shita
I'm just a prisoner of love
Just a prisoner of love

Arifureta nichijou ga kyuu ni kagayakidashita
Kokoro wo ubawareta ano hi kara
Kodoku demo tsurakutemo heiki da to omoeta
I'm just a prisoner of love
Just a prisoner of love

I'm a prisoner of love
Prisoner of love
Prisoner of love
I'm just a prisoner of love
I'm a prisoner of love

Stay with me, stay with me
My baby, say you love me
Stay with me, stay with me
Hitori ni sasenai

DOWNLOAD PRISONER OF LOVE MP3

Kuwata Keisuke - Ashita Hareru Kana (OST PROPOSAL DAIKUSEN)


Satu lagi dorama Jepang yang unik dan dikemas dengan kemasan yang bagus sekali, walaupun bertema percintaan, tapi dorama ini tidak menampilkan adegan menye-menye mirip sinetron-sinetron Indonesia. Kehebatan dorama-dorama Jepang adalah, walaupun tema utamanya tentang CINTA, tapi didalamnya kental sekali nuansa persahabatan dan tentunya pesan moral yang ajiib banget!!. Sinopsis dorama ini cari sendiri aja ya, saya mau share OST-nya saja... hehehehehe....


KUWATA KEISUKE-ASHITA HARERU KANA

Atsui namida ya koi no sakebi mo
Kagayakeru hi wa doko e kieta no
Asu mo ate na kimichi wo samayou nara
Kore ijou moto ni wa modorenai
Mimi wo samaseba kokoro na koe wa
Boku ni nani wo katarikakeru daro
Ima mayou nareta machi no katasumi ite
Ano koro no sora wo omou tabi ni

Kami yori tamaeshi kodo ka ya trouble
Nakitai toki wa naki na yo
Kore ga sadame deshou ka
Akirameyou ka
Kisetsu wa meguru mahou no you ni

Oh baby no maybe
Ai nakashite jou mo nai
Nageku you na furi
Yono naka no sei ni suru dake
Oh baby you're maybe
Ai nakashite raku wa nai
Shiawase no feeling
Dakishimete one more time

Arishi hi no omore wo ai suru tame ni
Omoide wa utsukushiku aru no sa
Tooi kako yori mada minna jinsei wa
Yume hitotsu kanaeru tame ni aru

Kiseki no doa wo akeru no wa dare
Hokoemi wo mou ichido dake
Kimi wa kizuku deshou ka
Sono kagi wa mou
Kimi no tenokira no ue ni

Why baby oh tell me
Ai nakashite zou mo nai
Mite minai you na furi
Sono mi wo mamoru tame
Oh baby you're maybe
Mou suoshi no shoubu janai
Kujikesou no feeling
Norikoete one more chance

I talk to myself
Oh baby no maybe
Ai nakashite jou mo nai
Nageku you na furi
Nokora no wa koukai dake
Oh baby smile baby
Sono inochi wa towa janai
Dare mo ga hitori hitori mune no
Naka de sotto sasyaiteru yo
Ashita hareru ka na
Haruka sora no shita


DOWNLOAD MP3-NYA DISINI

OST One Litre Of Tears Dorama (Ichi Ritoru No Namida)


Salah satu dorama jepang favorite saya nih.... jujur, pertama kali saya mulai menyukai dorama-dorama Jepang, karena saya nonton ni Dorama. Kebetulan saya penikmat pelem-pelem bertema Humanis, termasuk dorama menyentuh ini. Jadul sih, tapi sampai saat ini saya masih tetap menyukai dorama ini, begitu juga dengan soundtrack-soubdtracknya yang ajiiibb banget....







ONLY HUMAN BY: K

Kanashimi no mukou kishi ni
Hohoemi ga aru toiu yo

Kanashimi no mukou kishi ni
Hohoemi ga aru to iu yo
Tadori tsuku sono saki ni wa
Nani ga bokura wo matteru?

Nigeru tame ja naku yume ou tame ni
Tabi ni deta hazusa tooi natsu no ano hi

Ashita sae mieta nara tame iki mo nai kedo
Nagare ni sakarau fune no you ni
Ima wa mae he susume

Kurushimi no tsukita basho ni
Shiawase ga matsu toiu yo
Boku wa mada sagashite iru
Kisetsu hazure no himawari

Kobushi nigirishime asahi wo mateba
Akai tsume ato ni namida kirari ochiru

Kodoku ni mo nareta nara
Tsuki akari tayori ni
Hane naki tsubasa de tobi tatou
Motto mae he susume

Amagumo ga kireta nara
Nureta michi kagayaku
Yami dake ga oshiete kureru
Tsuyoi tsuyoi hikari
Tsuyoku mae he susume

DOWNLOAD ONLY HUMAN MP3




KONAYUKI BY: REMIOROMEN

Konayuki mau kisetsu wa itsumo sure chigai
Hitogomi ni magirete mo onaji sora miteru no ni
Kaze ni fukarete nita you ni kogoeru no ni

Boku wa kimi no subete nado shitte wa inai darou
Soredemo ichi oku nin kara kimi wo mitsuketa yo
Konkyo wa naikedo honki de omotterunda

Sasaina ii aimo nakute
Onaji jikan wo ikite nado ike nai
Sunao ni nare nai nara
Yorokobi mo kanashimi mo munashii dake

Konayuki nee kokoro made shiroku somerareta nara
Futari no kodoku wo wake au koto ga dekita no kai

Boku wa kimi no kokoro ni mimi wo oshi atete
Sono koe no suru hou he sutto fukaku made
Orite yukitai soko de mou ichi do aou

Wakari aitai nante
Uwabe wo nadete itano wa boku no hou
Kimi no kajikanda te mo nigirishimeru
Koto dakede tsunagatteta no ni

Konayuki nee eien wo mae ni amari ni moroku
Zara tsuku ASUFARUTO no ue shimi ni natte yuku yo

Konayuki nee toki ni tayori naku kokoro wa yureru
Soredemo boku wa kimi no koto mamori tsuduketai

Konayuki nee kokoro made shiroku somerareta nara
Futari no kodoku wo tsutsunde sora ni kaesu kara


Lyrics | Remioromen lyrics - Konayuki lyrics

DOWNLOAD KONAYUKI MP3




3 GATSU 9 KA BY: REMIOROMEN

Nagareru kisetsu no mannaka de
Futo hi no nagasa wo kanji masu
Sewashiku sugiru hibi no naka ni
Watashi to anata de yume wo egaku

San gatsu no kaze ni omoi wo nosete
Sakura no tsubomi wa haru he to tsuduki masu

Afuredasu hikari no tsubu ga
Sukoshizutsu asa wo atatame masu
Ookinaa kubi wo shita ato ni
Sukoshi tereteru anata no yoko de

Arata na sekai no iriguchi ni tachi
Kiduita koto wa hitori ja naitte koto

Hitomi wo tojireba anata ga
Mabuta no ura ni iru koto de
Dore hodo tsuyoku nareta deshou
Anata ni totte watashi mo sou de aritai

Suna bokori hakobu tsumuji kaze
Sentaku mono ni karamari masu ga
Hirumae no sora no shiroi tsuki wa
Nan daka kirei de mitore mashita

Umaku wa ikanu koto mo arukeredo
Ten wo aogeba sore sae chiisa kute

Aoi sora wa rinto sunde
Hisu ji kumo wa shizuka ni yureru
Hanasaku wo matsu yorokobi wo
Waka chiaeru no de areba sore wa shiawase

Kono saki mo tonari de sotto hohoen de

Hitomi wo tojireba anata ga
Mabuta no ura ni iru koto de
Dore hodo tsuyoku nareta deshou
Anata ni totte watashi mo sou de aritai

DOWNLOAD 3 GATSU 9 KA MP3

DOWNLOAD 3 GATSU 9 KA WITH QUARTET MP3

Sabtu, 03 Juli 2010

"3 Hati 2 Dunia 1 Cinta" nasib kita siapa yang tahu?



Jenis: Romantic Comedy
Sutradara: Benni Setiawan
Pemain: Reza Rahadian, Laura Basuki, Arumi Bachsin
Produksi: Mizan Production

Berniat nonton film ini karena ada nama MIZAN didalamnya. Saya percaya Mizan Production tidak akan asal dalam membuat film, beberapa film yang pernah diproduksinya pun selalu layak untuk diapresiasi.

Tanggal 1 juli kemarin adalah premiere dari film ini. Sayang sekali, mungkin karena premiere film ini bertepatan dengan premiere-nya film Hollywood yang juga sudah dinanti-nanti penggemarnya di seluruh dunia, ECLIPSE (Twilight Saga), sehingga orang-orang lebih tertarik untuk menonton film yang menceritakan tentang kisah cinta antar Vampire-Manusia-Werewolf dibanding menonton film yang menceritakan kisah cinta antar dua orang lawan jenis yang berbeda agama, which is kisah ini lebih real dan lebih sering kita dengar dan lihat disekitar kehidupan kita.

Oke, langsung saja menuju sinopsisnya:

Film ini menceritakan tentang kehidupan seorang pria muda bernama Rosyid seorang muslim idealis yang sangat terobsesi menjadi seorang seniman terkenal seperti WS. Rendra. Sebagai pemuda muslim dan putra dari sepasang suami-istri Muslim yang terhormat, Rosyid berpenampilan cukup nyeleneh, celana jeans sobek, kaos oblong dekil, dan yang paling parah adalah rambut kribo-nya yang segede gaban. Sementara tradisi turun temurun dari nenek moyang keluarganya adalah setiap anak laki-laki harus berpakaian rapih memakai baju koko, dan yang paling penting harus memakai PECI. Sedangkan rambut Rosyid yang super jumbo itu membuat Rosyid kesulitan untuk menggunakan Peci, dan tentu saja Abahnya sangat marah saat Rosyid menolak untuk menggunakan Peci dan juga menolak keras untuk memotong rambut kesayangannya itu. Itulah yang kemudian menjadi alasan kenapa Rosyid dan Abah-nya jarang sekali akur. Setiap hari yang menjadi rutinitasnya dirumah hanyalah beradu-mulut dengan abah-nya. Untunglah selalu ada sang Umi yang selalu dapat menjadi penengah yang bijak dan lemah lembut. Dibalik ke-tidak-akuran antar Rosyid dan Abah-nya itu sebenarnya ada rasa cinta tiada tara seorang Abah kepada putra-nya Rosyid, begitu pun Rosyid, dia sangat mencintai Abah-nya dari lubuk hati yang paling dalam, hanya saja gengsi besar dari kedua-nya menjadi penghalang besar bagi mereka untuk mengutarakan rasa sayang dan cinta pada masing-masing.

Ke-piawaian Rosyid dalam membuat dan membaca puisi membuat seorang gadis manis kepincut, namanya adalah Delia, seorang gadis Katholik yang akhirnya berhasil mendapatkan cinta seorang Rosyid. Mereka berdua tidak pernah merasa Agama adalah penghalang bagi cinta mereka. Tapi orang-tua mana yang akan setuju jika putri atau putra kesayangannya menjalin hubungan dengan seorang yang berbeda keyakinan. Hal itulah yang kemudian menjadi alasan kenapa Rosyid dan Delia merahasiakan hubungan cinta mereka pada orangtua mereka masing-masing.

Namun sebaik-baiknya kita menyembunyikan sesuatu, pada akhirnya pasti akan terungkap juga. Begitu pun dengan kisah cinta Rosyid dan Delia ini, setelah diketahui kedua orangtuanya masing-masing, cobaan bagi percintaan mereka datang bertubi-tubi. Orangtua mereka menentang habis-habisan hubungan ini. Dan hubungan Rosyid dan Delia pun semakin sulit saja, padahal keduanya sangat mencintai satu sama lain dan tidak mampu jika harus berpisah. Hubungan Rosyid dan Delia terus berlanjut meskipun tidak direstui orangtua mereka, bahkan Delia hingga menolak tawaran orangtuanya untuk berkuliah di luar negeri. Dan Rosyid, setiap hari hanya mendengar celotehan dari Abahnya yang uring-uringan karena masalah ini. Hingga akhirnya muncul ide cemerlang dari sang Abah untuk memisahkan Rosyid dengan Delia, yaitu dengan menjodohkan Rosyid dengan putri sahabatnya.

Nabila, gadis cantik berjilbab yang akan dijodohkan dengan Rosyid ternyata sudah lama menyimpan perasaan kagum terhadap Rosyid, sang penyair kribo. Dalam hatinya ia berkata tak akan menolak lamaran Rosyid kepadanya, jauh sebelum perjodohan ini, Nabila sudah menyimpan perasaan pada Rosyid. Perjodohan ini membuat Rosyid kebingungan setengah mati, disatu sisi, ia sangat mencintai Delia, namun disisi lain, ia akan sangat merasa bersalah jika harus mencampakan Nabila begitu saja, karena Nabila sudah menerima perjodohan ini. Sebenarnya Rosyid bukan tidak menyukai Nabila, hanya laki-laki bodoh yang menolak Nabila mentah-mentah. Nabila cantik, baik hati, lemah lembut, dan berjilbab. Tapi dari lubuk hatinya yang terdalam, Rosyid masih sangat mencintai Delia, seorang gadis Katholik yang ke-imanan-nya mulai sedikit luntur akibat masalah ini. Dan masalah pun semakin menjadi saat tiba-tiba Rosyid memutuskan untuk menolak Nabila. Abah-nya sangat kecewa dan marah sekali, hingga akhirnya Rosyid diusir dari rumah. Sang Umi sangat bersedih, dengan berat hati ia pun akhirnya melepaskan putra-nya pergi dari rumah.

Lalu bagaimanakah nasib Rosyid, Delia dan Nabila?? siapakah akhirnya yang menjadi wanita pilihan Rosyid?? akankah ia memotong rambut kribo-nya dan kembali ke-rumah sang Abah tercinta?? nasib kita siapa yang tahu bukan... hehehe..

Pada dasarnya, ini memang film bergenre komedi-romantis, namun kita juga merasakan sisi drama-nya juga. Hmm... saya baru tahu kalau film ini diangkat dari Novel Da Peci Code dan Rosid & Della (sebuah buku yang sempat lama sekali saya pandangi beberapa tahun silam di Gramedia), tapi belum pernah saya baca novel-nya.

Oke, mengenai film ini, saya hanya bisa bilang bahwa ini film bukan sembarang film Romantis yang dibuat secara menye-menye dan termehek-mehek, ini film yang digarap dengan pesan yang ngena banget didalamnya. Karena saya belum pernah membaca novelnya, saya selalu salah tebak setiap akan menebak alur cerita di film ini. Film ini berhasil menyuguhkan sebuah film per-cintaan yang tidak terlalu romantis tapi masih bisa kerasa feel-nya. Unsur komedi-nya sangat-sangat fresh sekali, natural dan ga dibuat-buat, ini yang saya sebut komedi khas Indonesia, yang sering kita lihat dikehidupan sehari-hari, bukan seperti komedi kebanyakan yang lebih "ke-Hollywood-an". Komedi-nya berhasil membuat kita geli dibuat tertawa, Kisah Cinta-nya sepertinya tidak terlalu luar biasa (good Point buat saya), intinya, film ini sangat menghibur.

Rasanya kisah cinta antara Rosyid-Delia-Nabila di film ini bukanlah porsi utama yang ingin disajikan difilm ini, justru yang terlihat lebih banyak porsi-nya adalah hubungan antar Rosyid dan sang Abah, dan itu menjadi point yang bagus untuk film ini. Entahlah, kisah yang memuat hubungan antar ayah-anak selalu berhasil membuat saya terharu hingga hampir menitikan airmata, seperti kisah hubungan Ikal dan sang ayah difilm SANG PEMIMPI yang berhasil membuat saya meneteskan airmata walau hanya 2-3 tetes saja. hehehe...
Dan justru inilah kelebihan film ini, walaupun tema-nya adalah kisah cinta antar seorang pria dan wanita yang berbeda keyakinan, namun tidak melulu harus menceritakan tentang hubungan percintaan yang ala sinetron dengan adegan sayang-sayangan, mesra-mesraan, dan tangis-tangisan yang bombai banget.

Salah satu adegan yang berhasil membuat saya terharu adalah saat sang Abah menyatakan perasaan sayang-nya kepada Rosyid dan Rosyid-pun dengan berkaca-kaca menyatakan bahwa ia juga sayang kepada Abah-nya itu. Kadang rasa sayang itu tidak perlu diungkapkan dari bibir kita.

Satu kekurangan di film ini adalah Cinematografi-nya. Maaf sekali, saya harus mengatakan ini, saya seperti menonton Sinetron yang cerita-nya bagus tapi ditayangkan di layar lebar. Terlalu banyak close-up, dan minim sekali long-shot nya. Seharusnya film ini bisa lebih kelihatan Art-of-view nya, tapi sayang, setting tempat yang menurut saya sangat bagus apabila di long-shot, malah diambil secara close-up. Ada satu scene disaat Rosyid membacakan puisi untuk Umi-nya, dimana sang Umi duduk dikursi sementara Rosyid berdiri mengelilingi sang Umi lalu memeluknya dari belakang, itu akan sangat indah kalau di long-shot, tapi ini malah di close-up sehingga saya melihat kepala sang Umi sempat terlihat terpotong sebagian saat Rosyid memeluknya dari belakang. Tapi selebihnya, film ini bagus sekali, layak untuk ditonton semua orang, bahkan oleh keluarga, karena film ini aman dan sehat untuk ditonton semua usia. O iya satu lagi, puisi-puisinya WS. Rendra mantap banget! apalagi di scene awal saat Rosyid membacakan Puisi, sangat merinding sekali, walaupun di film-nya Rosyid malah disorakin penonton, tapi menurut saya scene Rosyid membaca Puisi di panggung itu sangat keren.... hehehehe...

Nonton nyooookkkkk.....!!!! :P
Insya Allah temen-temen saya juga mau pada ngajak nobar ECLIPSE, tapi sebelumnya mau saya pengaruhi dulu otak-nya biar nonton film ini dulu. Hehehehe...

Watch the trailer:

"TANAH AIR BETA" mencari kakak yang tak kunjung tiba




Jenis Film : Drama keluarga
Produser : Ari Sihasale
Produksi : Alenia Pictures
Pemain : Alexandra Gottardo, Asrul Dahlan, Griffit Patricia, Yahuda Rumbindi, Lukman Sardi, Ari Sihasale, Robby Tumewu, Thessa Kaunang
Sutradara : Ari Sihasale
Penulis : Armantono
Ilustrasi musik : Aksan Sjuman dan Titi Sjuman
Durasi : 90 menit


Sebenarnya saya menonton film ini saat pertama premiere yang lalu, tapi baru ada mood untuk membuat sedikit resensi tentang film ini.

Setelah menonton film DENIAS dan KING beberapa tahun yang lalu, entah kenapa saya mulai mengagumi sosok Ari Sihasale sebagai seorang sutradara muda baru yang menurut saya punya kualitas yang mengejutkan. Dua film itu (Denias dan King), merupakan karyanya yang digarap secara jujur dan penuh perasaan, Ari Sihasale berhasil membuat film untuk anak-anak yang disajikan penuh dengan kesederhanaan namun sangat luar biasa pengaruhnya bagi orang yang menonton. Saya sempat dibuat meneteskan air mata saat menyaksikan perjuangan seorang Denias yang ingin sekali dapat bersekolah di tempat yang lebih layak, saya pun kemudian dibuat terkagum-kagum melihat sosok seorang ayah yang sangat mencintai anaknya di film King. Sungguh, setelah saya terpuaskan oleh kedua film itu, saya kemudian mulai berani mengambil kesimpulan bahwa Ari Sihasale sangat layak untuk saya sebut sebagai sineas muda yang sangat berbakat, dan sejak itu, saya berjanji pada diri saya sendiri, untuk terus mengikuti perkembangan film yang akan digarap oleh beliau di bawah naungan Alinea Pictures. Saya akan selalu siap menanti dan menyaksikan film-film apa lagi yang akan digarap mereka.

Begitu pun saat saya mengetahui bahwa akan ada film baru berjudul TANAH AIR BETA yang digarap oleh Alinea Pictures. Dan saat premiere pertamanya, saya menyempatkan diri untuk menonton film ini. Berikut sinopsisnya:

Film ini menceritakan tentang Mauro (Marcel Raymond) seorang anak laki-laki berusia 12 tahun yang harus terpisahkan dengan Ibu-nya Tatiana (Alexandra Gottardo) dan juga adik perempuannya yang baru berumur sepuluh tahun, Merry (Griffit Patricia), akibat Peristiwa revolusi kemerdekaan tanah Timor Timur atau yang lebih dikenal sebagai Timor Leste yang sekarang resmi memisahkan diri dari Indonesia.

Saat peristiwa itu, Mauro terpisahkan dari Ibu dan adiknya dan terpaksa tinggal bersama pamannya di perbatasan. Sementara Tatiana dan putrinya Merry lebih memilih tinggal di negeri tercintanya Indonesia.

Film ini kemudian bercerita mengenai perjuangan sang Ibu, Tatiana untuk mencari putra satu-satunya Mauro ke perbatasan. Namun hasilnya selalu nihil. Merry yang sangat mencintai kakak laki-lakinya itu pun sangat berharap agar ia segera dipertemukan dengan kakak tercintanya, Mauro. Namun setelah pencarian yang selalu tidak membuahkan hasil itu, akhirnya Tatiana harus rela berbohong pada Merry bahwa kakaknya baik-baik saja dan akan segera kembali suatu saat nanti.

Disini dikisahkan juga seorang anak laki-laki bernama Carlo (Yehuda Rumbini), yang terkenal sangat nakal dan sering sekali mengganggu Merry. Namun dibalik kenakalannya itu, ternyata nasib Carlo tidak kalah menyedihkan dari Merry. Ia kehilangan kedua orangtuanya, dan kini ia tidak punya siapa-siapa lagi selain bapak angkatnya sekarang (saya lupa namanya, hehe). Merry selalu dibuat kesal oleh Carlo, dan tiap kali ia dibuat kesal oleh Carlo, maka Merry akan selalu bilang pada Carlo bahwa sebentar lagi kakaknya Mauro akan datang dan Carlo tidak akan berani lagi mengganggunya. Hingga suatu saat, Carlo merebut sebuah harmonika milik Merry dan tidak sengaja menjatuhkannya ke sungai. Merasa bersalah, akhirnya Carlo berjuang untuk membeli sebuah harmonika baru untuk Merry. Sementara itu, Merry makin bersedih kala diam-diam dia mengetahui bahwa selama ini Ibunya berbohong mengenai rencana kepulangan kakaknya Mauro. itu membuat Merry semakin bersikeras untuk dapat bertemu dengan kakaknya, dan ia pun memutuskan untuk pergi sendirian ke perbatasan untuk mencari kakaknya Mauro. Bayangkan saja, untuk mencapai ke perbatasan, dengan menggunakan sepeda motor saja membutuhkan waktu 8 jam, sementara karena kekurangan ongkos, Merry terpaksa berhenti ditengah perjalanan dan kemudian melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki. Carlo yang kemudian mengetahui kalau Merry pergi dari rumah dan hendak menuju ke perbatasan, akhirnya ditugaskan oleh sang ayah angkat untuk menyusul Merry yang mungkin masih belum terlalu jauh. Dan bertemulah Carlo dengan Merry, namun niat Merry untuk terus menuju ke perbatasan akhirnya membuat Carlo merasa iba dan akhirnya memutuskan untuk membantu Merry mencapai perbatasan. Lalu apakah hubungan kedua anak yang sering bertikai ini akan menjadi baik? apakah Merry berhasil bertemu dengan kakaknya Mauro?? tonton sendiri yaa.... heheh...

Filmnya menurut saya cukup bagus, ceritanya sederhana namun sangat bermakna. Oke, mungkin diawal cerita film ini agak sedikit keteteran, sepertinya awal cerita hanya dibuat untuk memperpanjang durasi film yang mungkin kalau ditiadakan maka akan menjadi film dengan durasi terpendek sepanjang masa. hehehe.

Menurut saya, scene-scene awal difilm ini terasa hambar sekali, khususnya dibagian komedinya, yang menurut saya sangat mudah ketebak dan berjalan lambat sekali, sehingga unsur komedinya terkesan hambar dan garing. Namun kemudian cerita mulai sedikit teratur kembali, walaupun saya sempat dibuat ngantuk sedikit karena alur yang lambat dan terkesan membosankan. Tapi untungnya itu hanya berlangsung sebentar saja, karena setelahnya saya lalu disuguhkan dengan alur cerita yang mulai mengalir dengan enak. Ada scene yang berhasil membuat saya sedikit terharu adalah saat datang kabar untuk Carlo yang mengabarkan bahwa Ibu-nya sudah meninggal dunia. Atau saat Tatiana sedang mengajar dikelas kecil dengan alat seadanya, kemudian Tatiana mulai bertanya satu-satu pada murid-muridnya termasuk putrinya sendiri Merry tentang cita-cita jika sudah besar nanti. Ada yang menjawab ingin menjadi petani, presiden, dokter, dsb. Namun saat tiba giliran Carlo yang ditanya, jawabannya sungguh memilukan.

"Carlo... apa kau punya cita-cita kalau su besar nanti??"

Carlo terdiam sejenak kemudian menjawab:

"Saya tidak punya cita-cita Ibu..."
"Ada, tapi cita-cita saya berbeda.."
"Saya punya cita-cita hanya ingin berkumpul dengan Mama dan papa..."


Mendengar jawaban Carlo yang sedrhana itu benar-benar membuat saya merinding. Dan sejak saat itu, tokoh favorit saya di film ini adalah anak nakal bernama Carlo!!!. haha...

Mengenai keseluruhan film ini, menurut saya cukup bagus tapi tidak terlalu bagus jika dibandingkan dengan kedua film sebelumnya, Denias dan King. Enatahlah, mungkin karena tidak ada konflik yang signifikan yang diangkat film ini, dan juga ending dari film ini yang terasa sangat cepat dan biasa saja, sehingga begitu film ini berakhhir, maka kita akan berkata dalam hati: "Oh.. udah aja ya??".
Mengenai cinematografi dan scoring, seperti biasanya, sangat memukau. Sudah tidak perlu diomongin lagi kalau masalah cinematografinya. Scoring-nya pun mantap, walaupun belum berhasil membuat saya mengharu biru (kecuali dipart lagu Tanah Air Beta). Untuk akting, saya gag bisa berkomentar banyak, tapi saya mengacungkan 5 jempol saya untuk anak yang memerankan Carlo, he's the best!!! bahkan, pemeran anak wanitanya malah terlihat sangat jeglek aktingnya kalau dibandingkan dengan akting Carlo. Lukman Sardi, Thessa Kaunang dsb juga ga begitu memukau, mungkin karena mereka hanya sebagai pemeran pendukung aja kali ya?.

Tapi film ini tetap layak untuk ditonton, sangat layak malah. Film ini tetap tidak membuat point saya turun terhadap karya Alinea Pictures selanjutnya, saya tetap menanti karya selanjutnya. Ayooook... nonton yooook...... :)

watch the trailer:

Senin, 03 Mei 2010

"VERTIGE" mendaki gunung terlarang


Director: Abel Ferry

Writers: Johanne Bernard, Louis-Paul Desanges

Release Date: 24 June 2009 (France)

Genre: Action | Adventure | Thriller 


Well, awal gue tertarik buat nonton film ini adalah karena melihat POSTER kerennya. Dari POSTER nya gue bisa mengasumsikan bahwa film ini akan sehebat Vertical Limit, yang menceritakan tentang pendakian yang menegangkan. Jujur, sebelum nonton film ini, gue sengaja tidak mencari tahu semua hal mengenai sinopsis atau resensi film ini, yeah gue cuma pengen rasa penasaran gue dibayar setelah gue menonton film ini.


Oke about the synopsis, tapi ini agak SPOILER ya, jadi bagi yang ga mau semua cerita di film ini terungkap disini, mending cuci tangan, cuci kaki, sikat gigi, terus bobok deh... :)


Cerita dimulai saat 5 orang sahabat berencana untuk bersenang-senang dengan cara merencanakan sebuah pendakian ke-gunung di Croatia. Mereka adalah: Fred, Karine (pacarnya Fred), Loïc dan pacarnya Chloe, dan juga Guillaume yang ternyata sudah lama menyimpan perasaan cinta terhadap Chloe.


Saat mereka sampai ditempat tujuan, tiba-tiba saja Fred yang mana adalah pemimpin pendakian tersebut melihat tanda peringatan "Tidak boleh mendaki ke jalur ini", malah nekat mengajak ke-empat sahabatnya itu untuk mendaki di jalur terlarang itu. Karena Fred yakin jalur itu masih bisa dilalui, maka mereka pun setuju untuk mendaki ke jalur terlarang itu.


Pendakian pertama berjalan lancar, walaupun Loic sedikit memperlambat pergerakan mereka karena ke-Phobia-annya terhadap ketinggian (begok! udah tau takut ketinggian, malah nekad ikut!). Namun Loic selalu mendapat dukungan dari ke-empat sahabatnya itu, terutama dari kekasihnya Chloe yang ternyata adalah seorang Dokter. 

Ketegangan mulai muncul saat mereka menemukan sebuah jembatan panjang yang menghubungkan satu tebing ke tebing lainnya. Fred dan Guillaume memimpin pertama kali untuk menyebrangi jembatan maut itu, dan berhasil. Kemudian disusul oleh Chloe yang juga berhasil sampai ke sebrang tebing, dan dibelakang Chloe, si pengecut Loic masih berada ditengah jembatan dan parahnya, penyakit phobia-nya tiba-tiba kambuh ditengah penebrangannya. Teman-temannya sudah menyemangati, namun Loic masih terdiam ditengah dengan lutut bergetar. Namun setelah Chloe memberikan semangat dan dorongan, akhirnya Loic berhasil menyebrang. Tersisalah Karine dibelakang, yang kemudian segera menyebrang menuju tebing dimana teman-temannya berada. Namun, tiba-tiba saja ditengah jembatan, Fred dan kawan-kawannya yang lain menyadari kalau jembatan itu tidak akan lama menahan Karine, karena jembatan itu sudah goyang, rapuh, dan hampir putus. Maka karena tidak ada pilihan lain, Karine pun dengan cepat bergegas menyebrang, namun sial, jembatan itu akhirnya putus dan ambruk ke bawah jurang, sementara Karine masih bergelantungan di salah satu tali penyangga. But, what a lucky girl! Karine selamat!.


Jembatan itu adalah satu-satunya jalan menuju pulang, namun karena tidak ada pilihan lain, maka Fred mengusulkan agar mereka mendaki dulu ke-atas tebing dan menyusun rencana di atas sana. Mereka kembali sial, jalur yang mereka lewati ternyata putus ditengah jalan, sehingga mereka mau tidak mau harus mendaki ke-atas tanpa bantuan jalur yang sudah tersedia. Dan ini membuat (lagi-lagi) Loic ketakutan setengah mati. Akhirnya, Fred dan kekasihnya Karine memutuskan untuk mendaki lebih dulu ke-atas dan akan membantu ke-tiga temannya dari atas. Namun sial, saat Fred dan Karine sudah sampai diatas tebing, tiba-tiba saja kaki Fred menginjak sebuah perangkap yang biasa digunakan untuk menjerat hewan. Anehnya, siapa yang memasang perangkap diatas tebing terpencil dan terlarang itu? apakah ada orang lain selain mereka?.

Karine cemas, dan bergegas menuju teman-temannya yang masih tersisa dibawah. Saat semua orang sudah sampai diatas tebing, mereka kehilangan jejak Fred. Fred menghilang dari tempat ia terjerat perangkap tadi. Dan, disinilah ketegangan demi ketegangan terjadi, satu-persatu teman-teman mereka hilang dan kemudian ditemukan dalam keadaan mati dengan kepala terpenggal. Makhluk apakah yang memburu mereka diatas tebing itu??

u have to watch this film!! not bad, its totally awesome dan lumayan bikin jantung lo deg-deg-an setengah mati. Ga terlalu banyak darah sich, bahkan hampir tidak ada adegan sadis seperti pemenggalan-pemenggalan kepala, mencongkel mata keluar, menyayat kulit hingga terlihat urat-urat tubuh, ahhh.... semua yang kuharapkan itu tidak muncul di film ini!!! 

tapi..... film ini justru kelebihannya bukan dari adegan-adegan sadisnya, melainkan dari suasananya yang mampu bikin kita merasakan ketegangan, khususnya diadegan-adegan pendakian dan ketololan si Loic yang bikin gue geregetan sepanjang film. Begok banget tuh orang!!. Untuk ukuran film Prancis, film ini layak untuk ditonton, walaupun sebenernya masih kalah seru dibanding RUMAH DARA which is itu film buatan orang lokal kita!!! yiipppey!!! :)


Watch the Trailer:


Senin, 22 Maret 2010

"NADA SOU SOU" Apa kau tau? aku begitu mencintaimu Kak!



Genre: Drama/Romance
Director: Nobuhiro Doi (Be With You)
Starring: Satoshi Tsumabuki, Masami Nagasawaé
RunTime: 2 hrs
Released By: GV & Festive Films
Rating: PG
Official Website: www.festivefilms.com/nadsousou
Opening Day: 29 March 2007
***

Fiuuuh.....
sebenernya dah lama banget nonton film ini, dan film ini sendiri rilis di Jepang tahun 2007 yang lampau.

To be honest, gue lebih suka sama dorama-dorama dari Jepang daripada dorama Korea dan sekitarnya, Boys Before Flowers lah, apa-lah namanya itu (No Offense buat fans Dorama Korea). Beberapa hal yang gue suka dari dorama Jepang adalah: Kalau film-nya genre-nya komedi, pasti isinya bakal komedi total (walaupun tetep ada bagian mengharukannya). Kalau ceritanya tentang Drama, kebanyakan tema yang diangkat juga lebih manusiawi dan lebih down to earth, ga melulu menceritakan cinta-cintaan bak sinetron-sinetron perusak moral yang ada di tiap Chanel TV kita, yang mana anak ingusan umur 12-13 tahun bisa disulap jadi Ibu-ibu dan bapak-bapak kantoran, yang diawal cerita aja udah muncul konflik bertubi-tubi, ada acara adu mulut sampe dower, ada acara jambak-jambakan ampe pitak, dan akhirnya tuh sinetron berhasil bertahan hingga jilid 10, atau bahkan menuju jilid 100. Huhuhu...

Lets start with the synopsis.

Film ini, yang dalam bahasa Inggris artinya: Tears for you, atau dalam bahasa Pandora yang artinya: Air mata untukmu, ini menceritakan tentang seorang yatim piatu bernama Yota (Satoshi Tsumabuki), yang sejak kecil sudah ditinggal ayah-nya. Ibu-nya kemudian menikah lagi dengan seorang pria yang berprofesi sebagai pemain Jazz di sebuah Bar. Ayah tiri-nya itu mempunyai seorang anak gadis bernama Kaoru (Masami Nagasawa), yang secara otomatis menjadi adik tiri-nya Yota.

Hubungan keluarga itu berlangsung harmonis, mereka tinggal di tepi pantai yang indah, dan hubungan adik-kakak antar Yota dan Kaoru pun semakin akrab. Yota sangat menyayangi adik tirinya itu, begitu pun Kaoru.

Namun ke-harmonis-an itu tak berlangsung lama, Ayah tiri Yota yang sekaligus ayah kandung Kaoru pergi meninggalkan rumah demi karirnya sebagai pemain jazz, dan itu membuat Ibu Yota terpukul hingga akhirnya depresi dan masuk rumah sakit. Kedua anak manis itu berdiri disamping Ibu-nya yang sedang terbaring dirumah sakit. Dan sangat tidak disangka, sang Ibu akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya.

Ada satu pesan yang disampaikan Ibu-nya kepada Yota, yakni agar selalu menjaga adiknya Kaoru dengan baik. Tapi, mereka pun harus terpisah, karena Kaoru akan tinggal bersama neneknya.

Beberapa tahun kemudian, Kaoru memutuskan untuk melanjutkan sekolah SMA-nya di kota tempat kakaknya, Yota tinggal. Yota senang sekali saat mendengar kabar itu, akhirnya setelah sekian lama ia tidak bertemu dengan adiknya, rasa rindu itu bisa terwujud dengan kehadiran Kaoru. Dan pertemuan itu pun sangat mengharukan, Yota memeluk Kaoru dengan mata berkaca-kaca.

Mulai saat itu, Yota bekerja keras demi pendidikan adiknya, menjadi pelayan restoran, hingga bekerja sebagai kuli bangunan. Ia ingin adiknya sukses, tidak seperti dirinya yang tidak mampu mengenyam bangku pendidikan karena masalah perekonomian. Hal ini membuat Kaoru merasa terbebani, hingga akhirnya, diam-diam Kaoru bekerja disebuah hotel untuk membantu masalah keuangan Kakaknya itu. Namun, Yota marah begitu mengetahui hal itu, ia merasa bahwa sudah menjadi kewajibannya untuk menjaga adiknya itu.



Setelah Kaoru lulus SMA dengan hasil yang memuaskan, ia memutuskan untuk tidak lagi menetap dirumah kakaknya itu, ia ingin tinggal dirumah kontrakan dekat dengan tempatnya akan kuliah. Sebenarnya, itu hanya alasan agar Kaoru bisa sedikit meringankan masalah ekonomi kakaknya, karena sekarang Kaoru sudah punya penghasilan dari bekerja paruh waktu. Namun ada satu hal yang akhirnya Kaoru sadari, bahwa sesungguhnya ada perasaan lain yang ia rasakan pada kakaknya itu, perasaan CINTA, bukan cinta antar Adik-kakak, melainkan cinta antar lawan jenis. Dan adegan perpisahan itu sangat mengaharukan.... wehehehe... love this scene..!! ^^

Bagaimana selanjutnya???? u must see....!! hehehe...

Secara keseluruhan, gue suka banget ama ni film, tidak bisa dilukiskan dengan kata-kata saat melihat pengorbanan sang kakak yang rela bekerja keras hingga sakit-sakitan demi adiknya tercinta itu. Melihat sang adik yang sangat menyayangi kakaknya itu, bikin gue terharu. Tiap adegan nangis, pasti Yota akan memencet hidung-nya, yang menurutnya dengan memencet hidung, maka air mata tidak akan keluar, tapi tetep aja air mata ngalir makin deres.... huehehehe...

Tapi sayang, adegan klimaks-nya tidak dibuat terlalu mengharubiru, sehingga kesannya terlalu terburu-buru, dibagian akhir juga agak sedikit lama menuju another klimaks-nya, jadi agak sedikit geregetan nungguin-nya.

But, so far ni film OKE juga!! ceritanya sederhana tapi ngena banget.
patut ditonton!! oh iya, film ini diangkat dari lirik lagu Rimi Natsukawa berjudul sama Nada Sou Sou yang sangat populer di Jepang.

Ost-nya juga enak banget, menyentuh sekali......

Download Ost-nya:

Rimi Natsukawa-Nada Sou Sou

Begin-Sanshin No Hana

Rimi Natsukawa Feat Begin, Moriyama Yoshiko-Nada Sou Sou


watch the trailer:

Moriyama Yoshiko, Natsukawa Rimi, BEGIN - Nada Sou Sou


Furui ARUBAMU mekuri
Arigatou tte tsubuyaita
Itsumo itsumo mune no naka
Hagemashite kureru hito yo
Hare wataru hi mo ame no hi mo
Ukabu ano egao
Omoide tooku asete mo
Omokage sagashite
Yomigaeru hi wa nada sousou

Ichiban hoshi ni inoru
Sore ga watashi nokuse ni nari
Yuugure ni miageru sora
Kokoro ippai anata sagasu
Kanashimi ni mo yorokobi ni mo
Omou ano egao
Anata no basho kara watashi ga
Mietara kitto itsuka
Aeru to shinji ikite yuku

Hare wataru hi mo ame no hi mo
Ukabua no egao
Omoide tooku asete mo
Samishikute koishikute
Kimi he no omoi nada sousou
Aitakute aitakute
Kimi he no omoi nada sousou


Download Mp3 nya disini

BEGIN-Sanshin No Hana (Ost Nada Sou Sou)


Itsu shika wasure rareta oji no katami no sanshin
Toko no made tanjo iwai no shima zake ni motarete
Hokori wo yubidenadete yurun daito makeba
Taiku tsude tamara nakatta shima uta ga hibiita
Azayaka ni yomigaeru anata to sugoshita hibi wa
Yawara kana itoshi sade kono mune wo tsuki ya buri
Saita no wa sanshin no hana

Terebi no nana me mukai no
Anata ga ita masho ni
Suwareba aroni no madokara
Yoru tsuki ga noboru
Kazoku wo nagame nagara
Nobu sake wa donna aji
Nemuri ni tsuku mae no
Uta wa daremo uta
Yorokobi mo kanashimi mo
Itsu no hika uta erunara
Kono shima no tsuchi no naka
Aki ni naki fuyu ni tae haru ni saku sanshin no hana

Kono sora no ano umi mo
Nai mo katani mashi nai
Kono shima ni atatakana
Kaze no nari ame no yobi
Saita no wa sanshin no hana
Aki ni naki fuyu ni tae haru ni saku sanshin no hana


Download Begin-Sanshin No Hana mp3

Rimi Natsukawa " Nada Sou sou "


Furui ARUBAMU mekuri
Arigatou tte tsubuyaita
Itsumo itsumo mune no naka
Hagemashite kureru hito yo
Hare wataru hi mo ame no hi mo
Ukabu ano egao
Omoide tooku asete mo
Omokage sagashite
Yomigaeru hi wa nada sousou

Ichiban hoshi ni inoru
Sore ga watashi nokuse ni nari
Yuugure ni miageru sora
Kokoro ippai anata sagasu
Kanashimi ni mo yorokobi ni mo
Omou ano egao
Anata no basho kara watashi ga
Mietara kitto itsuka
Aeru to shinji ikite yuku

Hare wataru hi mo ame no hi mo
Ukabua no egao
Omoide tooku asete mo
Samishikute koishikute
Kimi he no omoi nada sousou
Aitakute aitakute
Kimi he no omoi nada sousou


Download Nada Sou Sou Mp3

Senin, 15 Maret 2010

"HACHIKO: A Dog's Story" --> Touching Banget


Jenis Film : Drama – Semua Umur (general)
Produser : Richard Gere, Bill Johnson, Vicki Shigekuni Wong
Produksi : Inferno Production
Durasi : 104
Pemain : Richard Gere
Joan Allen
Sarah Roemer
Erick Avari
Jason Alexander
Sutradara : Lasse Hallstrom
Penulis : Stephen P. Lindsay

Resensi:
(Spoiler Alert)


Akhir-akhir ini banyak banget film bagus yang udah gue tonton tapi belum sempet gue bikin reviewnya, nampaknya penyakit syndrom "malas bikin review" gue kambuh lagi nih, hehehe.

Kemaren nih, gue dapet stok Film lumayan banyak dari temen gue, mungkin ada lebih dari 10-an. Tadinya sih mau gue lahap aja malem itu juga sebagai santapan malam, kan kalo ga habis bisa diangetin tuh buat besoknya, hehe. Tapi dari sekian banyak film yang gue dapet dari teman gue itu, ada satu film yang nampaknya cukup membangkitkan birahi gue untuk menontonnya. Nampak menggiurkan!! kalo ibarat buah-buahan, seger banget nampaknya. Film yang bikin gue langsung bergairah untuk menontonnya adalah film: HACHIKO: A Dog's Story. Beberapa alasan kenapa gue sangat tertarik buat nonton nih film antara lain:

- Ini film tentang Pets alias hewan peliharaan, well, as u know guys, i'am an animals lover. huehe..

- Ini adalah film hasil remake dari film Jepang yang katanya menuai sukses, padahal gue sendiri belum pernah nonton versi Jepang-nya.

- Film ini di bintangi dan di produseri oleh Richard Gere, bukan berarti gue nge-fan ama dia loh, persepsi gue, kalo aktor sekelas Gere berani memproduseri dan bermain di film ini, berarti film ini bukan film yang digarap secara ecek-ecek.

- Dan, alasan terakhir ini lah yang bikin gue semakin mantap untuk nonton film ini. Yep, film ini ternyata diangkat dari kisah nyata yang telah melegenda di Jepang. Entahlah, gue demen aja nonton film yang diangkat dari kisah nyata.

****

OKE, mari kita lanjutkan resensi-nya.

Well, sebenarnya tidak ada yang menarik dari alur cerita film ini, sangat sederhana, tidak terlalu banyak konflik sehingga nyaris tanpa konflik. Mungkin bagi yang sudah pernah menonton film MARLEY AND ME, film HACHIKO ini tidak berbeda jauh dengan film itu. Hanya saja, HACHIKO lebih kental menceritakan tentang kesetiaan, penantian dan persahabatan.

CERITA dimulai saat Parker Wilson (Richard Gere), seorang Professor perguruan tinggi yang tidak sengaja menemukan seekor anak anjing yang tersesat disekitar stasiun kereta api pada saat pulang kerja. Awalnya, Parker tidak menginginkan untuk memelihara anak anjing itu. Dia berniat akan mencari siapa pemilik anjing malang tersebut, namun usahanya tidak membuahkan hasil. Dia berniat memberikan anak anjing itu kepada siapapun yang menginginkannya, terlebih, istrinya tidak menyukai ada anjing dirumahnya. Tapi putri Parker yang akan segera menikah justru menyukai anak anjing itu, melihat hubungan yang terjalin antara si anak anjing, putrinya dan suaminya itu, lalu terenyuhlah hati Nyonya Parker untuk membiarkan anak anjing itu menjadi bagian dari keluarganya.

HACHI, begitu nama anjing yang diketahui dari nama yang terukir dikalungnya itu. Hachi berarti 8 (delapan), ada kemungkinan Hachi adalah anjing ke-delapan yang dilahirkan induknya.

Hubungan Parker dengan Hachi semakin akrab. Hachi semakin tergantung pada tuannya. Parker mengajari banyak hal pada Hachi, mengambil koran, berputar, dan sebagainya. Tapi hanya satu yang tidak dapat Hachi lakukan, bermain bola lempar. Biasanya, anjing paling senang kalau bermain lempar bola bersama tuannya, sang tuan melempar bola, dan si anjing menangkapnya lalu mengembalikannya pada sang tuan. Tapi itu tidak terjadi pada Hachi, diajarkan berapa kali-pun Hachi tetap tak dapat melakukannya.

Parker biasa berangkat kerja menggunakan Kereta. Jarak rumah menuju ke stasiun tidak terlalu jauh, dan berjalan menuju stasiun sudah menjadi kegiatan rutin Parker setiap harinya. Namun, saat Parker hendak berangkat menuju stasiun, Hachi mengikutinya dari belakang. Parker menyuruh Hachi untuk pulang, namun Hachi tetap ingin mengantar tuannya hingga stasiun. Dan alangkah terkejutnya Parker, begitu Hachi mengantarnya sampai stasiun untuk naik kereta, maka Hachi akan pulang ke-rumah dan akan kembali lagi ke stasiun jam 5 sore untuk mejemput tuannya. Hachi menunggu di taman dekat stasiun, beberapa teman Parker di sekitar stasiun sudah banyak yang mengenal Hachi, jadi tidak aneh bagi mereka melihat Hachi duduk di taman menunggu tuannya pulang dari bekerja. Dan begitulah setiap harinya, Hachi selalu pergi mengantarkan Parker hingga stasiun dan akan menjemputnya jam 5 sore, yaitu saat peluit kereta api berbunyi.

Suatu ketika, saat Hachi akan mengantar Parker menuju Stasiun, tiba-tiba saja Hachi ingin bermain bola lempar bersama Parker. Dan betapa terkejutnya Parker, ternyata Hachi tahu bagaimana cara bermain bola lempar. Saat Parker hendak pergi menuju kereta-nya, Hachi menggonggong, Parker menoleh dan kembali menuju Hachi lalu memeluknya.

"Jemput aku jam lima sore ini"


begitulah kata sang tuan. Hachi memandangnya lekat hingga sang tuan menuju keretanya.
Dan sangat tidak disangka, ternyata, itu adalah pertemuan terakhir Hachi dengan tuannya. Karena, Parker telah meninggal saat mengajar di kampus akibat serangan jantung. (Damn it!!).

Pluit kereta api sudah berbunyi dan jam sudah menunjukan pukul 5 sore. Hachi sudah berada di tempat penantiannya. Hari itu musim dingin, beberapa jalanan sudah tertutup salju, namun Hachi masih tetap menanti kedatangan tuannya hingga malam. Akhirnya, Hachi dijemput oleh putri Parker untuk pulang. Sang istri dan sang putri sangat bersedih akan kepergian sang suami tercintanya. Namun Hachi tidak pernah dan mungkin tak mau tahu kalau sang tuan sudah pergi meninggalkannya selamanya.

Hachi harus tinggal bersama putri Parker yang sekarang sudah menikah, dan meninggalkan rumah kenangannya bersama sang tuan, karena rumah itu telah dijual dan ditinggalkan oleh istri Parker.

Hachi tidak pernah tau kalau tuannya telah meninggalkannya selamanya. Hingga suatu ketika dia kabur dari rumah putri Parker dan berlari menuju stasiun. Dia duduk ditempat penantiannya, seperti biasa. Beberapa orang yang mengenalnya merasa iba pada Hachi, dan juga kagum akan kesetiaannya pada tuannya. Beberapa diantara mereka rajin memberi makan dan minum Hachi yang sudah mulai terlihat kurus. Bahkan, cerita kesetiaan Hachi terhadap tuannya kini mulai merebak dikalangan masyarakat, dan berita itu dimuat disurat kabar, hingga membuat banyak orang iba dan datang hanya untuk memberikan Hachi makan. Begitulah, Hachi terus menunggu kedatangan tuannya hingga 9 tahun di stasiun itu, berharap kalau ia akan melihat tuannya keluar dari pintu gerbang stasiun dan menyambutnya dengan pelukan. Namun, tuannya tak kunjung datang, bahkan hingga akhirnya Hachi-pun menutup matanya untuk selama-lamanya.

HUHUHUHU.....
merinding gue nontonnya!! sumpah, ceritanya mungkin ga begitu luar biasa, tapi pesannya begitu ngena banget. Bikin gue benar-benar terharu. Temen gue malah ada yang ampe meneteskan air mata. Keren deh pokoknya!!!

O iya, btw. Untuk mengenang Hachi, maka stasiun Kereta di Tokyo, Jepang. mendirikan patung anjing (Hachi) di taman tempat Hachi biasa duduk menunggu tuannya. Nama tuannya yang asli adalah Hidesaburo Ueno, Hachi dibawa oleh tuannya ke Tokyo pada tahun 1924.


Anyway, gue suka banget sama film ini!! RECOMENDED banget dah.
Gue jadi inget pengalaman gue dulu waktu pertama punya kucing, di pelihara dari orok hingga cukup gede, namun disuruh dibuang ama ibu gue gara-gara tuh kucing nakal banget. Gue pun nurut aja, tapi, anehnya, tuh kucing walaupun udah gue buang jauh-jauh, tapi masih bisa menemukan jalan pulang. Ampe akhirnya gue buang ke tempat yang lumayan jauh, dan bener aja, tuh kucing ga balik-balik, gue penasaran, gue cari tuh kucing, dan menemukannya sedang dirawat oleh seseorang disebuah rumah yang lumayan besar, dan gue bener-bener merasa kehilangan kucing itu, ampe kaga mau makan 5 hari 7 malam. (Curhat Colongan) :p Huhuhuhu....

Puss.. pusss.. come out come out wherever you are...!!!!

watch the trailer's here:

Source Gambar

Jumat, 12 Februari 2010

Kecerdasan dibalik ''3 IDIOTS''


''Kalau bayi kita laki-laki, dia akan menjadi Insinyur. Tapi kalau bayi kita perempuan, dia akan menjadi Dokter!''


Begitulah kadang orangtua kita, sudah jauh-jauh hari menentukan kehidupan kita dimasa depan, bahkan saat kita masih berada dalam kandungan. Seolah mereka-lah yg berhak menentukan mau jadi apa kita nanti. Padahal, kita sebagai anak pun berhak menentukan masa depan kita sendiri.

Seperti itu juga salah satu pesan yg ingin disampaikan oleh film Bollywood berjudul ''3 Idiots'' ini. Film bergenre Drama Komedi ini menceritakan tentang persahabatan 3 orang Mahasiswa jurusan Engineering yang sangat urakan. Ramchoo (Aamir Khan), seorang pria cerdas penuh semangat, Farhan Qureshi (R. Madhavan), seorang yg sebenarnya lebih menyukai Photography dibanding tekhnik mesin, namun ayahnya justru menginginkan Farhan menjadi seorang Insinyur mesin. Dan Raju Rastogi (Shraman Joshi), seorang pria alim yg hidup dalam kemiskinan, ayahnya sakit parah, ibunya mengidap batuk menahun, dan adik perempuannya menjadi pemurung semenjak dicampakan pacarnya, Ibunya justru ingin Raju menjadi Dokter agar ia bisa mengobati ayahnya.

Di kampus, ada seorang rektor yg sangat menyebalkan, Mr. Viru Sahastrabudhhe. Ia sangat membenci ke 3 Mahasiswa Idiot itu, dan sering melampiaskannya dengan hukuman. Itulah mengapa 3 Idiot itu menganggap Mr. Viru adalah musuh mereka, dan kerap mengerjai Mr. Viru hingga kesal, walaupun diam-diam putri Mr. Viru, Pia (Kareena Kapoor) menyimpan hasrat terpendam pada Ranchoo.

Ranchoo adalah malaikat bagi Raju dan Farhan, sejak mengenalnya, kehidupan mereka berubah, Farhan mulai berani berkata pada ayahnya bahwa ia ingin menjadi Photografer, Raju lebih kuat lagi menjalani hitam-putih kehidupannya (Yang lucunya, setiap scene keluarga Raju pasti layar jadi 'hitam-putih').

Mereka bertiga ditantang oleh Chatur, teman sekelas mereka yg paling menyebalkan, untuk kembali bebera tahun lagi ke kampus untuk mengetahui siapa yg akan lebih sukses nanti.

Ranchoo mendapat nilai tertinggi dikelasnya, tapi sayang, setelah kelulusan, pria cerdas itu menghilang entah kemana. Akhirnya, Raju, Farhan dan Chatur memutuskan untuk mencari Ranchoo. Dan membawa mereka pada kenyataan yg miris sekali, kenyataan yg akhirnya membuat gue berani berpendapat bahwa orang yg paling IDIOT difilm ini adalah: RANCHOO si goblok tak tau malu bagai ulat bulu nyuri kue bolu diketok palu.. Mampus lu..!! Uupps....

Pahlawan sebenarnya di film ini adalah: si baik hati COTE, mulai hari ini, tokoh idola gue bertambah satu, selain Mr. Arai dan Darso tentunya. Huhuhu...
*****

Film yg sangat smart! Penuh dengan sindiran-sindiran yg tepat pada sasaran. Isu politik, sosial, ekonomi dan pendidikan disindir difilm ini. Banyak di Negara ini yg masih menjual-belikan Gelar, banyak sistim yg masih salah dalam dunia pendidikan, tingkat bunuh diri yg kian meningkat, aah.. Film ini menyadarkan gue akan banyak hal yg sering kita lihat dalam kehidupan nyata kita.

THUMBS UP untuk keseluruhan film ini!! Film ini mampu membuat gw terpingkal-pingkal diawal kisah, kemudian terenyuh dibagian yg mengharukan, geregetan sama orang-orang tolol difilm ini, kemudian dibuat tertawa lagi, dibuat terharu lagi, dan seterusnya. Komplit!! Sang sutradara berhasil mengocok emosi penontonnya, kadang kala kita dibuat takjub disetiap scene, disuguhi komedi-komedi nakal yang sindirannya tepat menusuk jantung kita, kemudian adegan cengengnya dibuat lebai tetapi berhasil membuat kita ikut terenyuh.

Tokoh Ranchoo yg cerdas benar-benar membuat gw kagum. Tidak semua pertanyaan harus dijawab dengan teori panjang lebar, dengan cara sederhana tapi akurat akan lebih baik.
Begitupun yang terjadi saat Mr. Viru bertanya pada Ranchoo arti kata 'MESIN', dan Ranchoo menjawab dengan sederhana, singkat namun akurat. Mr. Viru si Rektor Ortodoks tidak terima jawaban itu, dia pun berkata:

''Sesederhana dan sesingkat itu??! Kalau begitu kau kuliah jurusan perdagangan saja daripada teknik mesin!!''

Ranchoo berusaha mempertahankan jawabannya, Mr. Viru marah dan menyuruh Ranchoo keluar kelasnya. Saat Ramchoo hendak meninggalkan kelas, ia mundur kembali, dan Mr. Viru bertanya:

''kenapa kau kembali lagi??!''

''ada yang lupa saya ambil..''. Jawab Ranchoo.

''apa yg lupa kau ambil itu??!''. Tanya Mr. Viru.

''saya lupa mengambil.. Bla bla.. @*#7o8+&/#%......''. Jawab Ranchoo panjang lebar.

''HEI! Apa yg sebenarnya ingin kau ambil itu??!''. Mr. Viru kesal.

''BUKU..''. Jawab Ranchoo tenang.

''kenapa tidak bilang 'buku' saja dari tadi, tak perlu panjang lebar!''. Mr. Viru murka.

Dan dengan muka penuh senyum Ranchoo menjawab:

''kalau saya menjawab dengan singkat tanpa teori, buat apa saya kuliah teknik, lebih baik jadi pedagang saja bukan?!''. Dan seisi kelaspun tertawa, Mr. Viru tertunduk malu.


Pintar bukan??
Gue suka bagian itu! Juga scene saat seorang mahasiswa harus gantung diri karena aplikasinya dicampakan oleh Mr. Viru. Sumpah, adegan ini bikin gue terenyuh!

Ada lagi adegan yg sampai sekarang masih terngiang ditelinga gue, yakni saat kakak perempuan Pia yg tengah hamil berkata sambil mengelus perutnya dihadapan Ranchoo:

''Jika anak ini laki-laki, maka ia akan menjadi Insinyur. Dan jika perempuan, maka ia harus menjadi Dokter..''.

Ranchoo tersenyum mendengar itu, kemudian dia mendekatkan wajahnya kedekat perut si ibu sambil berkata:

''Tidak.., anak ini akan menjadi apa yang hatinya inginkan...''


Huaa..
Merinding banget gue dengernya! Sederhana memang, tapi ngena banget! :)
**

Untuk akting, ketiganya maknyoz! Aamir Khan walaupun usianya sudah 44 tahun, tapi cukup meyakinkan saat harus menjadi mahasiswa usia 22 tahun.

Pemeran Raju dapet banget karakter polos dan bego-nya, hehe. Gue suka banget liat mimik muka-nya waktu nangis, lebai tapi mampu membuat orang bersimpati.

Pemeran Farhan juga tak kalah keren, wajah sengak-nya pas banget, gue sering ikut ketawa kalau lihat dia ketawa. :D

Pemeran Mr. Viru berhasil bikin gue geregetan, gemes pengen penggal kepalanya ampe putus, dan melempar kepalanya ke ring basket, dan tubuhnya remuk diinjek gajah bengkak, eh.. Diinjek T-Rex aja deng biar mantabh!!

Pemeran Chatur yg paling gue kagumi!! Dia berhasil memerankan sosok pria tertolol dengan wajah provokator yg bikin gue naik darah (bukan darah kotor tapi), benar-benar menyebalkan!! Songong banget tu orang! Yack!

Kareena Kapoor sebagai Pia, putri Mr. Viru, menurut gw kehadirannya cukup mengganggu, kurang penting! Sebenarnya ga ada bumbu-bumbu cinta difilm ini pun ga bakal mengurangi kualitas ceritanya ko! Tapi nampaknya sudah jadi syarat mutlak bagi film Bollywood untuk menyisipkan lagu dan bumbu-bumbu percintaan didalamnya, jadi gue maklumin aja, toh sama sekali tidak membuat gue bosan sepanjang film yg berdurasi hampir 3 jam ini.

Secara keseluruhan, gw suka film ini! Pesannya ngena banget! Beginilah contoh film komedi yg pintar! Ga melulu asal bikin terpingkal-pingkal tapi isinya kosong melompong!! Harus menjadi contoh buat perfilm-an kita! Yay!

P.S:

Gw lebih suka 3 IDIOTS dibanding SLUMDOG MILLIONAIRE... ^^v


watch the trailer here:

Kamis, 11 Februari 2010

''THE SOLOIST'' Ada bakat dibalik seorang tunawisma gila itu!


Steve Lovez (Robert Downey Jr.) seorang wartawan dan penulis artikel terkenal di Los Anggeles Times harus dibuat pusing dengan dead-line pekerjaannya yang mengharuskannya secepat mungkin mencari berita dan menulis artikel untuk L.A Times. Namun, kecelakaan kecil yang menimpa dirinya membuat ia kehilangan konsentrasi sehingga bingung akan membuat artikel dengan topik apa. Ia kemudian berjalan disepanjang jalan dimana banyak sekali para gelandangan alias tunawisma berkumpul. Ketika ia tengah duduk santai, ia dibuat terkesima oleh alunan indah suara violin yang dimainkan oleh seorang tunawiswa berkulit hitam yg dekil. Pertemuan itu membuat Steve tertarik untuk membuat artikel tentang tunawisma itu, yang bernama Nathaniel Anthony Ayers (Jamie Foxx), ia penggemar Beethoven sejati, dengan violin yg ia temukan ditempat sampah (yg 2 senarnya entah kemana), ia lihai memainkan lagu-lagu Beethoven. Kepada Steve ia mengaku pernah sekolah musik di Julliard School. Steve tidak percaya begitu saja, ia kemudian mencari kebenaran itu dengan bertanya ke Julliard School hingga sampailah Steve pada Bibi-nya Nathaniel.

Dari Bibi-nya Nathaniel, kemudian Steve mengetahui kenapa Nath kalau berbicara susah sekali berhenti, ternyata Nath memiliki gangguan jiwa yg dinamakan: SCHIZOPHRENIA.

Dulu, sebenarnya Nath hanya memainkan alat music CELO. Tapi semenjak ia lari dari rumah dan tinggal dijalanan, ia mulai bermain violin, padahal, Nath sama sekali tidak pernah belajar memainkan violin.

Artikel yg ditulis steve tentang Nath menumbuhkan banyak simpati dari pembacanya, bahkan ada satu nenek yg rela memberikan Celo-nya untuk Nath. Dari sinilah hubungan Steve dan Nath semakin terhubung. Steve berusaha keras agar Nath mau tinggal dipenampungan, tapi susah sekali membujuk Nath yg sangat membenci rokok.
Parahnya, Nath semakin tergantung pada Steve, ia akan mengamuk kalo diingatkan tentang Tuhan, karena baginya, Steve Lopez lah Tuhannya.
***

Huhu..
Filmnya lumayan bagus, tapi entah kenapa belum mampu bikin gw terpukau. Padahal based on true story. Mungkin karena endingnya yg kurang berkesan. Music scoringnya juga belum mampu bikin gw merinding, padahal alunan musik Beethoven nya mantabh!

Akting keduanya THUMBS UP lah!!
Downey bikin gw kagum akan sosok kedermawanannya!
Jamie Foxx?? dia layak dapat oscar lagi!! keren pak aktingnya! salut!! BRAVO...!! ^^

Efek setelah nonton ini:

*jadi pengen bisa main Celo ama violin* :D


Watch the trailer here:

Selasa, 09 Februari 2010

NIGHTMARESIDE: Hantu Pembalut :)

Ini cerita ke 4 di minggu ke 3.

Ceritanya mungkin sering kita dengar, tapi yang ini disajikan dengan sangat menyeramkan.



Kudu dengerin dech.... :)

Download disini

NIGHTMARESIDE: Hantu Rumah Sakit

Ini cerita kedua dari NIGHTMARE SIDE Ardan FM, cukup mencekam, tapi tidak semencekam cerita yang pertama.



Ceritanya tentang seorang cewek yang harus dirawat dirumah sakit dan ditempatkan ditempat yang sepi, tidak ada pasien lain diruangan itu. Namun begitu malam tiba, dia menyadari bahwa tempat tidur pasien disebelahnya yang tertutup tirai itu ternyata sudah ada yang menempati. Seorang anak kecil yang selalu menangis dan memohon agar ia tidak dibedah oleh suster.

Dengerin ya...... :)

Download disini

NIGHTMARESIDE: Hantu Hotline Centre

Gw seneng banget acara NIGHTMARESIDE nya Ardan Fm mengudara lagi...!!! Acara favorite gw setiap malam jumat bertahun-tahun yang lalu (kesannya tua banget ye gue).
Thanks to Ardan FM Radio Bandung :)

Nah ini cerita pertama yang berhasil gue rekam dengan alat seadanya. Hasilnya lumayanlah, siapa tau kalian mau mendengarkan.

Episode kali ini menceritakan tentang seorang karyawan Hotline Centre yang kebagian shift malam dan hanya sendirian dikantornya. Malam semakin mencekam saat dia kerap menerima terror aneh dari telepon yang dia jawab. Tidak ada suara apapun, hanya terdengar suara kereta api melintas dengan suara yang membuat bulu kuduk berdiri. Dan telepon selanjutnya, terdengar suara seorang perempuan merintih minta tolong. selanjutnya..... kalian kudu dengerin sendiri deh.... hihihihi....


Download kisahnya disini

Ken Hirai-Ookina Furudokei (Grandfather's Clock) lyrics

Ookina noppo no furudokei
Ojiisan no tokei
Hyakunen itsumo ugoite ita
Gojiman no tokei sa
Ojiisan no umareta asa ni
Katte kita tokei sa
Ima wa mou ugokanai sono tokei

* Hyakunen yasumazu ni
CHIKU TAKU CHIKU TAKU
Ojiisan to issho ni
CHIKU TAKU CHIKU TAKU
Ima wa mou ugokanai sono tokei

Nan demo shitteru furudokei
Ojiisan no tokei
Kirei na hanayome yatte kita
Sono hi mo ugoiteta
Ureshii koto mo kanashii koto mo
Mina shitteru tokei sa
Ima wa mou ugokanai sono tokei

* repeat

Mayonaka ni BERU ga natta
Ojiisan no tokei
Owakare no toki ga kita no o
Mina ni oshieta no sa
Tengoku e noboru ojiisan
Tokei tomo owakare
Ima wa mou ugokanai sono tokei

* repeat

Download lagunya disini

Kamis, 04 Februari 2010

Glider-Yohei Ohmori (ost. 1 Litre Of Tears the Movie) Lyric

GLIDER by Yohei Ohmori

Hojorin wo tsuketa mama

Bokuwa ashimotono reeru wo

Dorekurai nagaiaida

mitenai furisite sugoshi tekitanoka

handoru wo dareka ni makasete

kanngaenaikotoni mo narete

arigatou mo ienaide

jibundake wo mamottekitannda

kizutsukete kita aisuruhi totachi ga

kuretamu jou kenno yasashisa wo

ima fukaku kizame

iyaou naku makikomareru sekai wo

jibun no ishide tobunosa

kondokoso boku no guraidaa

tatta hitotsu no shinjitsu dake wo megakete ike

sora he sora he

kiryuu wo tsukamaenagara

senkai wo kurikae shitewa

tamesukotomo ooi darou

soredemo bokura ha ikanakya

guuzen no deaini mune wo kogashite

ware wo wasurete yorokobi kanashimi afurete

subete chikarani kawaru kara

kagirinaku hirogaru suteejini

jibun no ashide tatsunosa

minnna samishigari no guraidaa

tatta hitorija tobenai kotomo shitteru kara

ikiteru

Ref:

iyaou naku makikomareru sekai wo

jibun no ishide tobunosa

kondokoso kiti no guraidaa

tatta hitotsu no shinjitsu dake ga sokoni arusa

kagirinaku hirogaru suteejini

jibun no ashide tatsunosa

Honnto aminna ciu no guraidaa

tatta hitorija tobenai kotomo shitteru kara

ikiteru

Minggu, 31 Januari 2010

"RUMAH DARA(H) alias MACABRE" Njriiit....!!!! BLOODY KUADRAT!!!!


RUMAH DARA
Sutradara ; Timo Tjahjanto & Kimo Stamboel
Pemain ; Julie Estelle, VJ Mike, Ario Bayu, Sigi Wimala, Shareefa Daanish

Niat nonton film ini, karena rekomendasi dari beberapa temen gw yang menyuruh gw nonton film "Face Of Fear" alias "Takut" se-tahunan yang lalu, yang mana film itu terdiri dari 5 film pendek yang mengusung tema Horror. Mungkin bisa dibilang saingannya "PHOBIA" yang berhasil bikin gw jantungan sepanjang film. Nah, difilm "Face Of Fear" ini, ada satu film pendek berjudul "DARA" yang kata temen-temen gw bener-bener Mantaf surantaf bikin tegang urat saraf (bukan urat yang lain loh) huehe... parahnya, sampai saat ini gw belum pernah sekalipun nonton itu film. Maklum, mau beli DVD nya takut kecewa, mau minjem temen ga ada yang mau ngasih pinjem (kasian banget ye?), nunggu muncul di TV tapi ga nongol-nongol, malah setantron-setantron ga penting yang tiap gw pindah chanel TV pasti sedang adegan penindasan antara Ibu mertua sama mantu-nya, Kaka tiri sama adik tirinya, Pembantu sama majikannya, de-el-el. Huhu... padahal, setelah googling tentang film "DARA" ini, banyak banget pendapat-pendapat positif tentang ini film, bukan hanya dari pengamat film lokal, tapi juga dari pengamat film luar, bahkan Shareefa Danish berhasil menyabet penghargaan sebagai Best Actrees at Puchon International Fantastic Film Festival. MANTABH kan????

Nah, barusan aja gw baru pulang nonton ni film yang versi panjangnya, yang judulnya dari "DARA" diubah jadi "RUMAH DARA(H)" dan kalo judul International-nya jadi "MACABRE". Sebenernya film *RD (*Rumah Dara) ini sebelum tayang di Indonesia, sudah melanglang buana ke beberapa negara, film karya Timo Tjahjanto & Kimo Stamboel (The MO Brothers) ini sangat diminati dunia internasional, Overlook Entertainment bahkan sudah mengambil hak distribusi untuk wilayah Eropa dan Amerika. Sementara Five Star Entertainment nya Thailand mengambil hak distribusi wilayah Asia. HEBAT... HEBAT.... *Bangga Mode:On* :p

Filmnya sebenernya cukup sederhana, menceritakan tentang enam bersahabat: Ladya [Julie Estelle], Eko [Dendy Subangil], Alam [Mike Muliardo a.k.a. VJ Mike], Jimmy [Daniel Mananta a.k.a. VJ Daniel], kakak Ladya-Adjie [Ario Bayu] dan istrinya yang sedang hamil Astrid [Sigi Wimala] yang sedang berada di Bandung dan akan segera berangkat menuju Jakarta. Namun sebelum keberangkatan mereka ke Jakarta dimulai, mereka bertemu dengan seorang gadis cantik yang mengaku habis kerampokan, namanya Maya [Imelda Therinne]. Dan "kebetulan" rumah Maya searah dengan tujuan ke-enam sahabat itu. Akhirnya mereka ber-enam memutuskan untuk menolong gadis cantik itu dan mengantarkannya sampai rumah. Sesampainya disana, mereka menyempatkan diri untuk mampir ke rumah Maya yang besar, kuno, dan "menyeramkan". Dirumah itu mereka bertemu dengan Ibunya Maya: Dara [Shareefa Daanish], dan dua kakaknya, Arman [Ruli Lubis] dan Adam [Arifin Putra]. Mereka dijamu makan malam oleh keluarga "Baik hati nan aneh" itu.

Dan eng-ing-eng.......
ternyata jamuan makan malam itu adalah sebuah jebakan belaka!!! Karena makanan dan minuman yang masuk kedalam perut mereka membuat mereka pingsan tak sadarkan diri. Begitu terbangun, mereka menyadari diri mereka sedang berada disuatu ruang yang akhirnya mereka ketahui sebagai ruang "PENJAGALAN". Yaccck....!!!! :o
Yang harus mereka lakukan hanyalah BERTAHAN HIDUP dan menyelamatkan diri dari keluarga Psyco itu. Pertanyaannya, apakah berhasil????

Sederhana memang, mungkin kalian sering melihat film-film dengan alur cerita yang seperti ini, mungkin kalau gw boleh bilang, film ini hampir sama alur ceritanya dengan film "THE HILLS HAVE EYES", "HOSTEL" dan "THE TEXAS CHAINSAW MASACRE" (Hell no!! Ke-tiga film itu selalu gw sebut disetiap resensi gw tentang slasher movie, but i love them).

Tapi, The MO Brothers berhasil membuat film ini jadi sangat menarik dan horrornya dapet banget. Gw ga bakal bahas tentang skenario ataupun cinematrografinya, itu urusan orang-orang hebat diluar sana hehehe...

Film-nya bener-bener berhasil bikin gw sedikit "tercekam", beberapa adegan berhasil bikin gw merinding (ada tante-tante genit soalnya disebelah gw), dan beberapa adegan malah berhasil bikin gw terharu... hoho.. bukan karena ada adegan sedih-sedihan atau tangis-tangisan bombay, tapi karena gw kagum ternyata ada juga sineas Indonesia yang bisa bikin film se-keren ini. Dari setting tempat yang bener-bener dibuat se-terpencil mungkin, dengan kondisi rumah yang bikin bulu ketek merinding, dan juga penokohan yang pas banget, ga lebay ga dibuat-buat. Dan yang bikin gw tercengang kayak berang-berang makan kacang adalah visual efek yang bener-bener KEREN dan ga maksa banget!! Hell...!!! adegan tusuk-menusuk, potong-memotong, sayat-menyayat, de-el-el nya keren banget!!!. Ga keliatan fake-nya, adegan action-nya juga natural banget, dan yang terpenting..........
So many bloods di RUMAH DARA ini....!!! I Love Blood, hmm.. i mean gw suka sama film-film ber-genre Horror slasher, gw demen liat ada darah dimana-mana, bagian tubuh terpotong-potong, enough...!!! Dont call me "weird".


Intinya... gw suka ini film....
tapi nampaknya ga seru ya kalo film sebagus apapun kalo ga ada kritikannya... hehehe..
cuma dikit sih... "TERLALU BANYAK SENSOR" exspecialy di adegan pemenggalan kepala dan kepala menggelinding. Damn it! justru itu yang gw tunggu-tunggu di film ini: "GW PENGEN LIAT KEPALA MENGGELINDING".
Tapi ya sudahlah... toh ini demi kebaikan bersama, coz belum apa-apa banyak juga penonton (cewek khususnya) yang tiba-tiba mengalami NGIDAM SYNDROM alias mual-mual saking keseringan disuguhi ber-liter-liter darah segar yang bagi gw justru suatu kesenangan tersendiri melihatnya. YAY...!!! :p

Kekurangan lain yang menurut saya agak mengganggu di film RD ini adalah: Terlalu banyak teriakan-teriakan ga penting!!! sudah menjadi kebiasaan kali ya bagi para aktor kita kalo lagi main film horror pasti teriak-teriak ga penting. Mungkin kalo secara logis ketika menghadapi situasi seperti di film itu, kita pasti akan diam sediam-diamnya ketika berada jauh dari pembunuhnya agar tidak diketahui si pembunuh-pembunuh sialan itu, bukan malah teriak-teriak ga penting seolah bilang:

"HEI....!!! Kami disini...!!!!! Ayo bunuh kami...!!!" Bego kan???

Kalo gw, mungkin bakal lebih memilih mencari cara untuk meloloskan diri dan bersembunyi ditempat aman seperti dibawah meja, dibawah pohon rindang dengan bunga-bunga bermekaran disekitarnya, atau bersembunyi dibalik tangan dan lempar batu, nah loh?? :D

Adegan sembunyi-sembunyiannya juga kurang nih, malah kebanyakan adegan lari 100 meter dan lompat galah. Tapi at all, gw suka ni film.... so much lah... ga rugi pokoknya gw nonton. Daripada nonton film SUSTER KERAMAS, SUSTER di KEBIRI, atau film horror esek-esek ga jelas lainnya, ya mending nonton film ini lah, berulang-ulang juga gw mau, asal di traktir. Hehehe...

Mengenai akting, lumayan lah.
Arifin Putra dengan mimik muka ala Edward Cullen-nya berhasil bikin cewek-cewek dan nenek-nenek disebelah gw kelepek-kelepek dibuatnya, malah ada yang nyeletuk: "bunuh gw.. bunuh gw!! please..." but not bad lah, kesan cool plus misteriusnya dapetlah.

Imelda Therinne juga lumayan, walaupun kesan menyeramkannya kurang sih menurut gw, yang ada gw malah dengan ikhlas pengen "disiksa" sama dia. Wakakakak...

Julie Estelle cukup memuaskan, ga terlalu banyak teriak kayak Daniel dan Dendy, mimik muka ketakutannya pun dapet banget, dan yang keren tuh efek mata lukanya real banget, Thumbs Up...!!!

Nah ini dia, perempuan yang pernah gw cap sebagai perempuan paling imut ini, Shareefa Danish berhasil bikin gw men-stempel dirinya sebagai Artis Cewek paling PSYCHO yang pernah gw liat. GILAK!! mimik mukanya nyeremin banget, apalagi pas di scene-scene akhir yang rambutnya terurai panjang sambil membawa Gergaji mesin, beuuuuhhhh..... ampun deh... she's freak me up...!!! Thumbs up buat akting-mu girl, kamu layak mendapatkan gelar Best Actrees!!!! ^^

O iya, ternyata kehadiran Aming di film ini cukup membuat fresh bagi beberapa penonton, kecuali gw. Kenapa? karena gw merasa saat gw tengah asik-asiknya menikmati film ini, tiba-tiba muncul sosok Aming dan ke-konyolannya itu yang membuat penonton tertawa terbahak-bahak. OK lah un
tuk sebagian orang mungkin itu bisa menghibur sedikit karena terlalu banyak serius dan sadistic sepanjang film. Tapi kalo menurut gw sih, ga penting ya... kagok aja liatnya... ^^v

Over all film ini layak dan pantas untuk ditonton!!!!!
ini film INDONESIA kawan!!!! bukan film hollywood...!!! but, its recomended for u...!!!

P.S:

ANAK DIBAWAH 17 TAHUN MENDING DILARANG NONTON DEH..... so many bloods here....Dont watch if u DARE...!!!! hehehe....
Counter Powered by  RedCounter