Senin, 06 September 2010
Letters to JULIET: Tidak ada kata terlambat untuk CINTA!
Genre : Drama
Release Date : May 14, 2010
Director : Gary Winick
Script : Jose Rivera, Tim Sullivan
Producer : Caroline Kaplan, Ellen Barkin, Mark Canton, Sharan Kapoor
Distributor : Summit Entertainment
Duration : 105 minutes
Budget : US$30 million
Official Site : www.letterstojuliet-movie.com
SINOPSIS:
Well, pertama saya baca judul film ini, agak sedikit curiga kalo film ini akan sangat membosankan seperti hal-nya kisah Romeo and Juliet yang "maaf", menurut saya tidak ada luar biasanya sama sekali. Entahlah, kenapa kisah cinta antara Romeo dan Juliet ini bisa sangat "membius" semua orang hingga mampu menjadikannya kisah cinta abadi sepanjang masa. To be honest, saya sama sekali kurang atau bahkan tidak pernah menyukai kisah cinta yang telah melegenda ini. Bukan karena saya anti pada yang namanya C.I.N.T.A (*ucapkan seperti anda sedang menyanyikan lagunya D' Bagindaz), bukan karena itu, justru saya adalah orang yang sangat memuja CINTA (selain pemuja setan tentunya) hahah.. yang jelas, saya tidak menyukai jalan cerita dari kisah Romeo and Juliet yang membosankan dan agak sedikit lebai menurut saya, well, mau gimana lagi, orang-orang sudah terbuai dengan kisah cinta memuakkan ini, rela mati demi orang yang dicintai? what the hell! masih lebih kerenan kisah cinta abadi-nya Laila dan Majnun, Rangga dan Cinta (sigh! setidaknya tidak ada adegan bunuh dirinya di film ini), atau bahkan lebih mantafh kisah cinta abadi-nya Oneng dan Bajuri!. *no offense buat para Romeo and Juliet freak*. ^^v
Ok, dari pada saya terus mengoceh dan menggerutu soal kisah RomJul yang cinta-nya abadi dan harus berakhir tragis hanya gara-gara minum racun tikus asli Garut ini, mending kita fokus ke sinopsis-nya aja nyok!! hueheheh...
Sophie Hall (Amanda Seyfried), seorang gadis cantik yang bekerja sebagai penulis harian di sebuah perusahaan besar di New York. Hidupnya hampir sempurna, dia telah bertunangan dengan seorang Pria tampan Victor (Gael García Bernal) yang sangat menyukai dunia memasak, bahkan hampir seluruh hidupnya ia berikan untuk mengabdi pada pekerjaannya itu, dan ia berencana akan membuka sebuah restoran besar di New York. Sebelum rencana pernikahan Sophie dan Victor diputuskan, maka mereka berdua memutuskan untuk mengambil cuti berlibur agar dapat mengurangi ketegangan menjelang pernikahan, dan, tempat yang akan mereka singgahi adalah Italia, tepatnya dikota Verona, tempat paling romantis (katanya!) dimana kisah (lagi-lagi) Romeo dan Juliet bermula. Selain untuk berlibur, moment ini juga digunakan Sophie untuk membuat tulisan seputar kisah cinta tragis itu, sementara Victor sang calon suami, lebih tertarik pada hal-hal seperti wisata kuliner daripada harus berjalan mengunjungi tempat-tempat romantis dan membosankan baginya. Victor menghabiskan waktunya untuk mencicipi segala kuliner yang ada di kota itu sekalian mencari resep terbaik untuk restorannya kelak. Sementara itu, Sophie yang mulai merasa dinomor dua-kan oleh Victor, mulai merasa bosan dan kesepian. Sophie memutuskan untuk mengunjungi tempat-tempat yang ada hubungannya dengan kisah cinta Romi dan Juli itu. Dan tibalah ia disalah satu tempat wisata yang diyakini sebagai rumah dimana Juliet bernaung. Disana ada tradisi yang cukup unik, yakni banyaknya turis yang menulis surat untuk Juliet dan mengutarakan keluh kesahnya seputar CINTA pada secarik kertas dan kemudian menempelkan surat itu pada tembok rumah Juliet. Dan uniknya, setiap surat yang ditulis itu, akan dibalas dan dijawab oleh perempuan-perempuan yang menamakan diri mereka sebagai sukarelawan Juliet atau penasihat cinta Juliet , dimana mereka bertugas untuk menjawab semua surat yang masuk dan mengirimkannya balik kepada si penulis surat.
Sophie mengikuti salah satu relawan itu hingga tiba disuatu tempat dimana beberapa wanita tengah sibuk menulis surat untuk menjawab surat yang ditujukan untuk Juliet itu. Sophie disambut baik oleh mereka, bahkan ia dimintai untuk membantu mengumpulkan surat-surat untuk Juliet dan menjawabnya. Hingga suatu saat, ia menemukan sebuah surat lusuh dibalik tembok rahasia dirumah Juliet itu, ketika ia membuka dan membaca surat itu, ternyata surat itu tersimpan disana sudah 50 tahun yang lalu. Surat itu berasal dari seorang perempuan bernama Claire Smith-Wyman (Vanessa Redgrave) yang berisi tentang penyesalannya karena tidak dapat melanjutkan hubungannya dengan kekasihnya bernama Lorenzo Bartolini (Franco Nero) karena hubungan mereka tidak direstui oleh sang Ibu, padahal Claire sangat mencintai Lorenzo pada waktu itu.
Membaca surat tua itu, hati Sophie tergerak untuk membalas surat itu dan memberikan nasihat cinta pada Claire. Ia tahu mungkin ia sudah terlamabat jika membalas surat itu, namun dia selalu yakin bahwa "tidak ada kata terlambat untuk CINTA". Walaupun surat itu sudah 50 tahun yang lalu, namun Sophie tetap menjawab surat itu dan mengirimkannya. Dan, hell yess!! Tiba-tiba saja Sophie kedatangan seorang tamu muda yang tampan, Charlie (Chris Egan) yang kemudian mengaku bahwa dia adalah cucu dari Claire wanita yang menulis surat untuk Juliet 50 tahun yang lalu. Charlie kecewa dan agak sedikit marah kepada Sophie, karena balasan suratnya itu telah membuat sang Nenek tercinta, Claire ingin datang ke Italia untuk mengenang masa-masa lalunya. Charlie juga tidak mau sang Nenek bersedih jika datang lagi ke kota itu, karena sang nenek sudah kehilangan suami yang sekaligus menjadi ayah Charlie.
Namun Sophie tetap ingin bertemu dengan Claire, dan ajaibnya, begitu bertemu, mereka jadi sangat akrab sekali. Sementara Charlie selalu menggerutu dan kadang selalu bertengkar kecil dengan Sophie. Hingga akhirnya Sophie dan Claire memutuskan untuk mencari sosok Lorenzo dikota itu, hanya satu yang diinginkan Claire jika bertemu dengan Lorenzo, meminta maaf dan menyatakan penyesalannya di 50 tahun yang lalu. Dan akhirnya, karena Victor sibuk dengan wisata kulinernya, Sophie pun memutuskan untuk membantu Claire menemukan cinta pertamanya. Sementara Charlie yang selalu tidak ingin terlibat dalam hal ini akhirnya mau tidak mau ikut bersama mereka. Perjalanan demi perjalanan mereka lalui untuk mencari Lorenzo. Hubungan yang awalnya kurang begitu baik antara Sophie dan Charlie pun berlangsung membaik, apalagi saat Charlie menyadari ada buih-buih cinta dalam hatinya terhadap Sophie, walaupun ia sudah tahu bahwa Sophie telah bertunangan dan akan segera menikah.
Lalu apakah mereka akan menemukan sosok Lorenzo? bagaimana hubungan Sophie dengan calon suaminya Victor? bagaimana nasib Charlie? tonton aja yaaa... hehehehe...
Mungkin membaca sinopsis saya diatas kalian sudah bisa menebak bagaimana endingnya, yeah, memang cerita cinta satu ini memang sangat sederhana dan tidak berbeda jauh dari cerita-cerita romance Hollywood lainnya. Namun film ini sangat-sangat menghibur dan ajaibnya tidak membuat saya merasa bosan. Ceritanya mengalir dengan enaknya, narasi-nya tidak dibuat lebai seperti yang pernah kalian temukan difilm Romeo and Juliet. Penokohannya sangat pas sekali. Salah satu saya mau menonton film ini karena tokoh Sophie diperankan oleh sosok cantik bernama Amanda Seyfried, yess, i'm in love with her!! hahahahh... dan saya berani bilang, chemistry dia bersama pemeran tokoh Charlie (Chris Egan) sangat-sangat cocok sekali, beda sekali dengan saat Amanda dipasangkan dengan Channing Tatum di film DEAR JOHN yang menurut saya melempem sekali. Tapi disini saya bisa merasakan chemistry mereka berdua, apalagi mesem-mesemnya... hahaha.... not bad lah untuk ditonton oleh orang-orang yang sedang jatuh cinta seperti saya... :D belum bisa dibilang bagus banget, tapi cukup bisa menghibur dan tidak membosankan. Satu pelajaran lagi buat saya, ternyata menilai suatu film dari Poster-nya sangat tidak adil, kejadian saat saya bersama "teman" menonton film VALENTINE'S DAY yang melihat posternya aja udah bikin saya mual-mual, "Pasti film ini akan seburuk film NEW YORK I LOVE U yang berhasil bikin saya hampir tertidur pulas dan pingsan begitu film selesai!". Tapi, ternyata saya salah, Valentines Day tidaklah seburuk apa yang saya kira, filmnya cukup membuat penasaran di tiap scene dan berhasil membuat saya menebak-nebak. Heheheheheh....
Cukup sampai disini kawan! jangan tanya berapa bintang yang saya beri untuk film ini, coz selera orang-orang itu berbeda-beda, jadi, kalo mau tau ya tonton sendiri aja... :)
watch the trailer:
download: Love Story by: Taylor Swift (Ost LETTERS TO JULIET) MP3
Label:
2010,
amanda seyfried,
bioskop,
download,
film,
letters to juliet,
mp3,
new movie,
poster,
resensi,
RESENSI FILM,
review,
wallpapers
Minggu, 05 September 2010
Ueno Juri-Onara Taisou (OST NODAME CANTABILE)
Dorama yang bisa bikin ngakak dan geregetan, temanya tentang Music, persahabatan, dan Cinta. Menceritakan tentang Nodame (ueno Juri) seorang gadis lugu, berantakan, jorok, tinggal disebuah apartemen yang kini telah berubah menjadi tempat sampah, lalat dan kotoran berkumpul. Kamar Nodame bersebelahan dengan seorang pria bernama Chiaki yang populer disekolahnya, perfectsionis, rapi, bersih dan agak serius. Mereka berdua satu sekolah di sekolah Music ternama di Jepang, dan mereka dipertemukan secara tidak sengaja ketika Chiaki mabuk dan tertidur diteras luar kamar apartemen Nodame, dan Nodame membawa masuk Chiaki kedalam kamar "sampah"nya. Dan begitu terbangun, terkejutlah Chiaki, dirinya yang sangat perfectsionis dan suka kebersihan, melihat keadaan kamar Nodame yang berantakan, akhirnya tergerak untuk membersihkan kamar Nodame (yang setelah bersih akan kotor kembali dalam waktu 3 hari), dan ternyata, dibalik tingkah konyol dan mengganggu Nodame, dia sebenarnya adalah pemain piano yang sangat handal, lucu deh kalo liat ekspresinya kalo lagi maen piano!! hehehehehe..... ini ada salah satu lagu yang dinyanyikan sendiri ama Ueno Juri alias Nodame yang dari lyricnya saja bisa bikin kita ngakak. Hehehehe...
ONARA TAISOU BY: UENO JURI
Minna atsumare!
皆 集まれ
Onara taisou no jikan da yo!
おなら体操の時間だよ
Onara Taisou Ou~~!
おなら体操 おー
San hai
さん はい
genki ni dasou ii oto dasou
元気に出そう いい音出そう
DO RE MI FA PU PU PU wa~
ど れ み ふぁ ぷぷぷ わーん
ookiku tatte chiisaku tatte
大きくたって 小さくたって
douse onaji onara damon
どうせ同じおならだもん
te~ wa koshi ni saa ikuzo
手は腰にさあ 行くぞ
hei hei pu~
へーへーぶー
minna de dasou waratte dasou
皆で出そう 笑って出そう
DO RE MI FA PU PU PU wa~
ど れ み ふぁ ぷぷぷ わーん
tousan datte kaasan datte
父さんだって 母さんだって
minna onaji onara damon
皆同じおならだもん
so~ra takaku saa ikuzo
空高く さぁ 行くぞ
hei hei pu~
へーへーぶー
nandaka dasou mou sugu dasou
何だか出そう もうすぐ出そう
DO RE MI FA PU PU PU wa~
ど れ み ふぁ ぷぷぷ わーん
genki na onara kawaii onara
元気なおなら 可愛いおなら
kondo wa donna no derun darou
今度はどんなの出るんだろう
so~re minna de saa ikuzo
それ皆でさぁ行くぞ
hei hei pu~ (detaa)
へーへーぶー 出た
Translation:
Everyone gather here!
It’s time for fart exercise
fart exercise! Ooh!
Get ready
Let’s emit a good sound, energetically emitted.
Do re mi fa PU PU PU, Waah~
No matter is a big one, or a small one,
They are all the same fart anyway
Let’s put your hand on the waist and here it comes, Hey Hey PUU~.
Let’s emit together with smile on your face,
Do re mi fa PU PU PU, Waah~
No matter is father’s or mother’s,
they are all the same fart anyway.
In sky high and here it comes, Hey Hey PUU~.
what will come out? It’s going to out soon.
Do re mi fa PU PU PU, Waah~
a healthy fart? or a cute one
but what kind of fart will emit this time?
So everyone get ready
Het Hey PU~~~~ Finally it’s out!
DOWNLOAD ONARA TAISOU MP3
Lyric and translation's source:
http://nodamecantabileresource.blogspot.com/2007/10/lyrics-ueno-juri-onara-taisou.html
Label:
download,
film,
japan,
jpop,
lyric lagu jepang,
mp3,
onara taisou,
ost dorama,
ost nodame cantabile,
ueno juri
Prisoner Of Love By Utada Hikaru (OST LAST FRIEND)
Dorama yang mantab sekali, kisah percintaan, persahabatan, ada kisah cinta sesama jenis-nya juga!! wahahaha.... kudu nonton dech....
PRISONER OF LOVE BY: UTADA HIKARU
I'm a prisoner of love
Prisoner of love
Just a prisoner of love
I'm just a prisoner of love
A prisoner of love
Heiki na kao de uso wo tsuite
Waratte iyake ga sashite
Raku bakari shiyou to shite ita
Naimononedari BURU-SU
Mina yasuragi wo motomete iru
Michitariteru noni ubaiau
Ai no kage wo otte iru
Taikutsu na mainichi ga kyuu ni kagayakidashita
Anata ga arawareta ano hi kara
Kodoku demo tsurakutemo heiki da to omoeta
I'm just a prisoner of love
Just a prisoner of love
Prisoner of love
Prisoner of love
I'm a prisoner of love
Yameru toki mo sukoyaka naru toki mo
Arashi no hi mo hare no hi mo tomo ni ayumou
I'm gonna tell you the truth
Hitoshirezu tsurai michi wo erabu
Watashi wo ouen shite kureru
Anata dake wo tomo to yobu
Tsuyogari ya yokubari ga muimi ni narimashita
Anata ni ai sareta ano hi kara
Jiyuu demo yoyuu demo hitori ja munashii wa
I'm just a prisoner of love
Just a prisoner of love
Oh mou sukoshi da yo
Don't you give up
Oh misutenai zettai ni
Zankoku na genjitsu ga futari wo hikisakeba
Yori issou tsuyoku hikareau
Ikura demo ikura demo ganbareru ki ga shita
I'm just a prisoner of love
Just a prisoner of love
Arifureta nichijou ga kyuu ni kagayakidashita
Kokoro wo ubawareta ano hi kara
Kodoku demo tsurakutemo heiki da to omoeta
I'm just a prisoner of love
Just a prisoner of love
I'm a prisoner of love
Prisoner of love
Prisoner of love
I'm just a prisoner of love
I'm a prisoner of love
Stay with me, stay with me
My baby, say you love me
Stay with me, stay with me
Hitori ni sasenai
DOWNLOAD PRISONER OF LOVE MP3
Label:
download,
film,
japan,
jpop,
lyric lagu jepang,
mp3,
ost dorama,
ost last friend,
prisoner of love,
utada hikaru
Kuwata Keisuke - Ashita Hareru Kana (OST PROPOSAL DAIKUSEN)
Satu lagi dorama Jepang yang unik dan dikemas dengan kemasan yang bagus sekali, walaupun bertema percintaan, tapi dorama ini tidak menampilkan adegan menye-menye mirip sinetron-sinetron Indonesia. Kehebatan dorama-dorama Jepang adalah, walaupun tema utamanya tentang CINTA, tapi didalamnya kental sekali nuansa persahabatan dan tentunya pesan moral yang ajiib banget!!. Sinopsis dorama ini cari sendiri aja ya, saya mau share OST-nya saja... hehehehehe....
KUWATA KEISUKE-ASHITA HARERU KANA
Atsui namida ya koi no sakebi mo
Kagayakeru hi wa doko e kieta no
Asu mo ate na kimichi wo samayou nara
Kore ijou moto ni wa modorenai
Mimi wo samaseba kokoro na koe wa
Boku ni nani wo katarikakeru daro
Ima mayou nareta machi no katasumi ite
Ano koro no sora wo omou tabi ni
Kami yori tamaeshi kodo ka ya trouble
Nakitai toki wa naki na yo
Kore ga sadame deshou ka
Akirameyou ka
Kisetsu wa meguru mahou no you ni
Oh baby no maybe
Ai nakashite jou mo nai
Nageku you na furi
Yono naka no sei ni suru dake
Oh baby you're maybe
Ai nakashite raku wa nai
Shiawase no feeling
Dakishimete one more time
Arishi hi no omore wo ai suru tame ni
Omoide wa utsukushiku aru no sa
Tooi kako yori mada minna jinsei wa
Yume hitotsu kanaeru tame ni aru
Kiseki no doa wo akeru no wa dare
Hokoemi wo mou ichido dake
Kimi wa kizuku deshou ka
Sono kagi wa mou
Kimi no tenokira no ue ni
Why baby oh tell me
Ai nakashite zou mo nai
Mite minai you na furi
Sono mi wo mamoru tame
Oh baby you're maybe
Mou suoshi no shoubu janai
Kujikesou no feeling
Norikoete one more chance
I talk to myself
Oh baby no maybe
Ai nakashite jou mo nai
Nageku you na furi
Nokora no wa koukai dake
Oh baby smile baby
Sono inochi wa towa janai
Dare mo ga hitori hitori mune no
Naka de sotto sasyaiteru yo
Ashita hareru ka na
Haruka sora no shita
DOWNLOAD MP3-NYA DISINI
Label:
download,
film,
japan,
jpop,
lyric lagu jepang,
mp3,
operation love,
ost dorama,
proposal daikusen
OST One Litre Of Tears Dorama (Ichi Ritoru No Namida)
Salah satu dorama jepang favorite saya nih.... jujur, pertama kali saya mulai menyukai dorama-dorama Jepang, karena saya nonton ni Dorama. Kebetulan saya penikmat pelem-pelem bertema Humanis, termasuk dorama menyentuh ini. Jadul sih, tapi sampai saat ini saya masih tetap menyukai dorama ini, begitu juga dengan soundtrack-soubdtracknya yang ajiiibb banget....
ONLY HUMAN BY: K
Kanashimi no mukou kishi ni
Hohoemi ga aru toiu yo
Kanashimi no mukou kishi ni
Hohoemi ga aru to iu yo
Tadori tsuku sono saki ni wa
Nani ga bokura wo matteru?
Nigeru tame ja naku yume ou tame ni
Tabi ni deta hazusa tooi natsu no ano hi
Ashita sae mieta nara tame iki mo nai kedo
Nagare ni sakarau fune no you ni
Ima wa mae he susume
Kurushimi no tsukita basho ni
Shiawase ga matsu toiu yo
Boku wa mada sagashite iru
Kisetsu hazure no himawari
Kobushi nigirishime asahi wo mateba
Akai tsume ato ni namida kirari ochiru
Kodoku ni mo nareta nara
Tsuki akari tayori ni
Hane naki tsubasa de tobi tatou
Motto mae he susume
Amagumo ga kireta nara
Nureta michi kagayaku
Yami dake ga oshiete kureru
Tsuyoi tsuyoi hikari
Tsuyoku mae he susume
DOWNLOAD ONLY HUMAN MP3
KONAYUKI BY: REMIOROMEN
Konayuki mau kisetsu wa itsumo sure chigai
Hitogomi ni magirete mo onaji sora miteru no ni
Kaze ni fukarete nita you ni kogoeru no ni
Boku wa kimi no subete nado shitte wa inai darou
Soredemo ichi oku nin kara kimi wo mitsuketa yo
Konkyo wa naikedo honki de omotterunda
Sasaina ii aimo nakute
Onaji jikan wo ikite nado ike nai
Sunao ni nare nai nara
Yorokobi mo kanashimi mo munashii dake
Konayuki nee kokoro made shiroku somerareta nara
Futari no kodoku wo wake au koto ga dekita no kai
Boku wa kimi no kokoro ni mimi wo oshi atete
Sono koe no suru hou he sutto fukaku made
Orite yukitai soko de mou ichi do aou
Wakari aitai nante
Uwabe wo nadete itano wa boku no hou
Kimi no kajikanda te mo nigirishimeru
Koto dakede tsunagatteta no ni
Konayuki nee eien wo mae ni amari ni moroku
Zara tsuku ASUFARUTO no ue shimi ni natte yuku yo
Konayuki nee toki ni tayori naku kokoro wa yureru
Soredemo boku wa kimi no koto mamori tsuduketai
Konayuki nee kokoro made shiroku somerareta nara
Futari no kodoku wo tsutsunde sora ni kaesu kara
Lyrics | Remioromen lyrics - Konayuki lyrics
DOWNLOAD KONAYUKI MP3
3 GATSU 9 KA BY: REMIOROMEN
Nagareru kisetsu no mannaka de
Futo hi no nagasa wo kanji masu
Sewashiku sugiru hibi no naka ni
Watashi to anata de yume wo egaku
San gatsu no kaze ni omoi wo nosete
Sakura no tsubomi wa haru he to tsuduki masu
Afuredasu hikari no tsubu ga
Sukoshizutsu asa wo atatame masu
Ookinaa kubi wo shita ato ni
Sukoshi tereteru anata no yoko de
Arata na sekai no iriguchi ni tachi
Kiduita koto wa hitori ja naitte koto
Hitomi wo tojireba anata ga
Mabuta no ura ni iru koto de
Dore hodo tsuyoku nareta deshou
Anata ni totte watashi mo sou de aritai
Suna bokori hakobu tsumuji kaze
Sentaku mono ni karamari masu ga
Hirumae no sora no shiroi tsuki wa
Nan daka kirei de mitore mashita
Umaku wa ikanu koto mo arukeredo
Ten wo aogeba sore sae chiisa kute
Aoi sora wa rinto sunde
Hisu ji kumo wa shizuka ni yureru
Hanasaku wo matsu yorokobi wo
Waka chiaeru no de areba sore wa shiawase
Kono saki mo tonari de sotto hohoen de
Hitomi wo tojireba anata ga
Mabuta no ura ni iru koto de
Dore hodo tsuyoku nareta deshou
Anata ni totte watashi mo sou de aritai
DOWNLOAD 3 GATSU 9 KA MP3
DOWNLOAD 3 GATSU 9 KA WITH QUARTET MP3
Label:
1 litre of tears,
download,
film,
japan,
jpop,
lyric lagu jepang,
mp3,
ost dorama
Sabtu, 03 Juli 2010
"3 Hati 2 Dunia 1 Cinta" nasib kita siapa yang tahu?
Jenis: Romantic Comedy
Sutradara: Benni Setiawan
Pemain: Reza Rahadian, Laura Basuki, Arumi Bachsin
Produksi: Mizan Production
Berniat nonton film ini karena ada nama MIZAN didalamnya. Saya percaya Mizan Production tidak akan asal dalam membuat film, beberapa film yang pernah diproduksinya pun selalu layak untuk diapresiasi.
Tanggal 1 juli kemarin adalah premiere dari film ini. Sayang sekali, mungkin karena premiere film ini bertepatan dengan premiere-nya film Hollywood yang juga sudah dinanti-nanti penggemarnya di seluruh dunia, ECLIPSE (Twilight Saga), sehingga orang-orang lebih tertarik untuk menonton film yang menceritakan tentang kisah cinta antar Vampire-Manusia-Werewolf dibanding menonton film yang menceritakan kisah cinta antar dua orang lawan jenis yang berbeda agama, which is kisah ini lebih real dan lebih sering kita dengar dan lihat disekitar kehidupan kita.
Oke, langsung saja menuju sinopsisnya:
Film ini menceritakan tentang kehidupan seorang pria muda bernama Rosyid seorang muslim idealis yang sangat terobsesi menjadi seorang seniman terkenal seperti WS. Rendra. Sebagai pemuda muslim dan putra dari sepasang suami-istri Muslim yang terhormat, Rosyid berpenampilan cukup nyeleneh, celana jeans sobek, kaos oblong dekil, dan yang paling parah adalah rambut kribo-nya yang segede gaban. Sementara tradisi turun temurun dari nenek moyang keluarganya adalah setiap anak laki-laki harus berpakaian rapih memakai baju koko, dan yang paling penting harus memakai PECI. Sedangkan rambut Rosyid yang super jumbo itu membuat Rosyid kesulitan untuk menggunakan Peci, dan tentu saja Abahnya sangat marah saat Rosyid menolak untuk menggunakan Peci dan juga menolak keras untuk memotong rambut kesayangannya itu. Itulah yang kemudian menjadi alasan kenapa Rosyid dan Abah-nya jarang sekali akur. Setiap hari yang menjadi rutinitasnya dirumah hanyalah beradu-mulut dengan abah-nya. Untunglah selalu ada sang Umi yang selalu dapat menjadi penengah yang bijak dan lemah lembut. Dibalik ke-tidak-akuran antar Rosyid dan Abah-nya itu sebenarnya ada rasa cinta tiada tara seorang Abah kepada putra-nya Rosyid, begitu pun Rosyid, dia sangat mencintai Abah-nya dari lubuk hati yang paling dalam, hanya saja gengsi besar dari kedua-nya menjadi penghalang besar bagi mereka untuk mengutarakan rasa sayang dan cinta pada masing-masing.
Ke-piawaian Rosyid dalam membuat dan membaca puisi membuat seorang gadis manis kepincut, namanya adalah Delia, seorang gadis Katholik yang akhirnya berhasil mendapatkan cinta seorang Rosyid. Mereka berdua tidak pernah merasa Agama adalah penghalang bagi cinta mereka. Tapi orang-tua mana yang akan setuju jika putri atau putra kesayangannya menjalin hubungan dengan seorang yang berbeda keyakinan. Hal itulah yang kemudian menjadi alasan kenapa Rosyid dan Delia merahasiakan hubungan cinta mereka pada orangtua mereka masing-masing.
Namun sebaik-baiknya kita menyembunyikan sesuatu, pada akhirnya pasti akan terungkap juga. Begitu pun dengan kisah cinta Rosyid dan Delia ini, setelah diketahui kedua orangtuanya masing-masing, cobaan bagi percintaan mereka datang bertubi-tubi. Orangtua mereka menentang habis-habisan hubungan ini. Dan hubungan Rosyid dan Delia pun semakin sulit saja, padahal keduanya sangat mencintai satu sama lain dan tidak mampu jika harus berpisah. Hubungan Rosyid dan Delia terus berlanjut meskipun tidak direstui orangtua mereka, bahkan Delia hingga menolak tawaran orangtuanya untuk berkuliah di luar negeri. Dan Rosyid, setiap hari hanya mendengar celotehan dari Abahnya yang uring-uringan karena masalah ini. Hingga akhirnya muncul ide cemerlang dari sang Abah untuk memisahkan Rosyid dengan Delia, yaitu dengan menjodohkan Rosyid dengan putri sahabatnya.
Nabila, gadis cantik berjilbab yang akan dijodohkan dengan Rosyid ternyata sudah lama menyimpan perasaan kagum terhadap Rosyid, sang penyair kribo. Dalam hatinya ia berkata tak akan menolak lamaran Rosyid kepadanya, jauh sebelum perjodohan ini, Nabila sudah menyimpan perasaan pada Rosyid. Perjodohan ini membuat Rosyid kebingungan setengah mati, disatu sisi, ia sangat mencintai Delia, namun disisi lain, ia akan sangat merasa bersalah jika harus mencampakan Nabila begitu saja, karena Nabila sudah menerima perjodohan ini. Sebenarnya Rosyid bukan tidak menyukai Nabila, hanya laki-laki bodoh yang menolak Nabila mentah-mentah. Nabila cantik, baik hati, lemah lembut, dan berjilbab. Tapi dari lubuk hatinya yang terdalam, Rosyid masih sangat mencintai Delia, seorang gadis Katholik yang ke-imanan-nya mulai sedikit luntur akibat masalah ini. Dan masalah pun semakin menjadi saat tiba-tiba Rosyid memutuskan untuk menolak Nabila. Abah-nya sangat kecewa dan marah sekali, hingga akhirnya Rosyid diusir dari rumah. Sang Umi sangat bersedih, dengan berat hati ia pun akhirnya melepaskan putra-nya pergi dari rumah.
Lalu bagaimanakah nasib Rosyid, Delia dan Nabila?? siapakah akhirnya yang menjadi wanita pilihan Rosyid?? akankah ia memotong rambut kribo-nya dan kembali ke-rumah sang Abah tercinta?? nasib kita siapa yang tahu bukan... hehehe..
Pada dasarnya, ini memang film bergenre komedi-romantis, namun kita juga merasakan sisi drama-nya juga. Hmm... saya baru tahu kalau film ini diangkat dari Novel Da Peci Code dan Rosid & Della (sebuah buku yang sempat lama sekali saya pandangi beberapa tahun silam di Gramedia), tapi belum pernah saya baca novel-nya.
Oke, mengenai film ini, saya hanya bisa bilang bahwa ini film bukan sembarang film Romantis yang dibuat secara menye-menye dan termehek-mehek, ini film yang digarap dengan pesan yang ngena banget didalamnya. Karena saya belum pernah membaca novelnya, saya selalu salah tebak setiap akan menebak alur cerita di film ini. Film ini berhasil menyuguhkan sebuah film per-cintaan yang tidak terlalu romantis tapi masih bisa kerasa feel-nya. Unsur komedi-nya sangat-sangat fresh sekali, natural dan ga dibuat-buat, ini yang saya sebut komedi khas Indonesia, yang sering kita lihat dikehidupan sehari-hari, bukan seperti komedi kebanyakan yang lebih "ke-Hollywood-an". Komedi-nya berhasil membuat kita geli dibuat tertawa, Kisah Cinta-nya sepertinya tidak terlalu luar biasa (good Point buat saya), intinya, film ini sangat menghibur.
Rasanya kisah cinta antara Rosyid-Delia-Nabila di film ini bukanlah porsi utama yang ingin disajikan difilm ini, justru yang terlihat lebih banyak porsi-nya adalah hubungan antar Rosyid dan sang Abah, dan itu menjadi point yang bagus untuk film ini. Entahlah, kisah yang memuat hubungan antar ayah-anak selalu berhasil membuat saya terharu hingga hampir menitikan airmata, seperti kisah hubungan Ikal dan sang ayah difilm SANG PEMIMPI yang berhasil membuat saya meneteskan airmata walau hanya 2-3 tetes saja. hehehe...
Dan justru inilah kelebihan film ini, walaupun tema-nya adalah kisah cinta antar seorang pria dan wanita yang berbeda keyakinan, namun tidak melulu harus menceritakan tentang hubungan percintaan yang ala sinetron dengan adegan sayang-sayangan, mesra-mesraan, dan tangis-tangisan yang bombai banget.
Salah satu adegan yang berhasil membuat saya terharu adalah saat sang Abah menyatakan perasaan sayang-nya kepada Rosyid dan Rosyid-pun dengan berkaca-kaca menyatakan bahwa ia juga sayang kepada Abah-nya itu. Kadang rasa sayang itu tidak perlu diungkapkan dari bibir kita.
Satu kekurangan di film ini adalah Cinematografi-nya. Maaf sekali, saya harus mengatakan ini, saya seperti menonton Sinetron yang cerita-nya bagus tapi ditayangkan di layar lebar. Terlalu banyak close-up, dan minim sekali long-shot nya. Seharusnya film ini bisa lebih kelihatan Art-of-view nya, tapi sayang, setting tempat yang menurut saya sangat bagus apabila di long-shot, malah diambil secara close-up. Ada satu scene disaat Rosyid membacakan puisi untuk Umi-nya, dimana sang Umi duduk dikursi sementara Rosyid berdiri mengelilingi sang Umi lalu memeluknya dari belakang, itu akan sangat indah kalau di long-shot, tapi ini malah di close-up sehingga saya melihat kepala sang Umi sempat terlihat terpotong sebagian saat Rosyid memeluknya dari belakang. Tapi selebihnya, film ini bagus sekali, layak untuk ditonton semua orang, bahkan oleh keluarga, karena film ini aman dan sehat untuk ditonton semua usia. O iya satu lagi, puisi-puisinya WS. Rendra mantap banget! apalagi di scene awal saat Rosyid membacakan Puisi, sangat merinding sekali, walaupun di film-nya Rosyid malah disorakin penonton, tapi menurut saya scene Rosyid membaca Puisi di panggung itu sangat keren.... hehehehe...
Nonton nyooookkkkk.....!!!! :P
Insya Allah temen-temen saya juga mau pada ngajak nobar ECLIPSE, tapi sebelumnya mau saya pengaruhi dulu otak-nya biar nonton film ini dulu. Hehehehe...
Watch the trailer:
Label:
3 hati 2 dunia 1 cinta,
film,
Mizan Cinema,
new movie,
poster,
resensi,
RESENSI FILM,
review,
the movie
"TANAH AIR BETA" mencari kakak yang tak kunjung tiba
Jenis Film : Drama keluarga
Produser : Ari Sihasale
Produksi : Alenia Pictures
Pemain : Alexandra Gottardo, Asrul Dahlan, Griffit Patricia, Yahuda Rumbindi, Lukman Sardi, Ari Sihasale, Robby Tumewu, Thessa Kaunang
Sutradara : Ari Sihasale
Penulis : Armantono
Ilustrasi musik : Aksan Sjuman dan Titi Sjuman
Durasi : 90 menit
Sebenarnya saya menonton film ini saat pertama premiere yang lalu, tapi baru ada mood untuk membuat sedikit resensi tentang film ini.
Setelah menonton film DENIAS dan KING beberapa tahun yang lalu, entah kenapa saya mulai mengagumi sosok Ari Sihasale sebagai seorang sutradara muda baru yang menurut saya punya kualitas yang mengejutkan. Dua film itu (Denias dan King), merupakan karyanya yang digarap secara jujur dan penuh perasaan, Ari Sihasale berhasil membuat film untuk anak-anak yang disajikan penuh dengan kesederhanaan namun sangat luar biasa pengaruhnya bagi orang yang menonton. Saya sempat dibuat meneteskan air mata saat menyaksikan perjuangan seorang Denias yang ingin sekali dapat bersekolah di tempat yang lebih layak, saya pun kemudian dibuat terkagum-kagum melihat sosok seorang ayah yang sangat mencintai anaknya di film King. Sungguh, setelah saya terpuaskan oleh kedua film itu, saya kemudian mulai berani mengambil kesimpulan bahwa Ari Sihasale sangat layak untuk saya sebut sebagai sineas muda yang sangat berbakat, dan sejak itu, saya berjanji pada diri saya sendiri, untuk terus mengikuti perkembangan film yang akan digarap oleh beliau di bawah naungan Alinea Pictures. Saya akan selalu siap menanti dan menyaksikan film-film apa lagi yang akan digarap mereka.
Begitu pun saat saya mengetahui bahwa akan ada film baru berjudul TANAH AIR BETA yang digarap oleh Alinea Pictures. Dan saat premiere pertamanya, saya menyempatkan diri untuk menonton film ini. Berikut sinopsisnya:
Film ini menceritakan tentang Mauro (Marcel Raymond) seorang anak laki-laki berusia 12 tahun yang harus terpisahkan dengan Ibu-nya Tatiana (Alexandra Gottardo) dan juga adik perempuannya yang baru berumur sepuluh tahun, Merry (Griffit Patricia), akibat Peristiwa revolusi kemerdekaan tanah Timor Timur atau yang lebih dikenal sebagai Timor Leste yang sekarang resmi memisahkan diri dari Indonesia.
Saat peristiwa itu, Mauro terpisahkan dari Ibu dan adiknya dan terpaksa tinggal bersama pamannya di perbatasan. Sementara Tatiana dan putrinya Merry lebih memilih tinggal di negeri tercintanya Indonesia.
Film ini kemudian bercerita mengenai perjuangan sang Ibu, Tatiana untuk mencari putra satu-satunya Mauro ke perbatasan. Namun hasilnya selalu nihil. Merry yang sangat mencintai kakak laki-lakinya itu pun sangat berharap agar ia segera dipertemukan dengan kakak tercintanya, Mauro. Namun setelah pencarian yang selalu tidak membuahkan hasil itu, akhirnya Tatiana harus rela berbohong pada Merry bahwa kakaknya baik-baik saja dan akan segera kembali suatu saat nanti.
Disini dikisahkan juga seorang anak laki-laki bernama Carlo (Yehuda Rumbini), yang terkenal sangat nakal dan sering sekali mengganggu Merry. Namun dibalik kenakalannya itu, ternyata nasib Carlo tidak kalah menyedihkan dari Merry. Ia kehilangan kedua orangtuanya, dan kini ia tidak punya siapa-siapa lagi selain bapak angkatnya sekarang (saya lupa namanya, hehe). Merry selalu dibuat kesal oleh Carlo, dan tiap kali ia dibuat kesal oleh Carlo, maka Merry akan selalu bilang pada Carlo bahwa sebentar lagi kakaknya Mauro akan datang dan Carlo tidak akan berani lagi mengganggunya. Hingga suatu saat, Carlo merebut sebuah harmonika milik Merry dan tidak sengaja menjatuhkannya ke sungai. Merasa bersalah, akhirnya Carlo berjuang untuk membeli sebuah harmonika baru untuk Merry. Sementara itu, Merry makin bersedih kala diam-diam dia mengetahui bahwa selama ini Ibunya berbohong mengenai rencana kepulangan kakaknya Mauro. itu membuat Merry semakin bersikeras untuk dapat bertemu dengan kakaknya, dan ia pun memutuskan untuk pergi sendirian ke perbatasan untuk mencari kakaknya Mauro. Bayangkan saja, untuk mencapai ke perbatasan, dengan menggunakan sepeda motor saja membutuhkan waktu 8 jam, sementara karena kekurangan ongkos, Merry terpaksa berhenti ditengah perjalanan dan kemudian melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki. Carlo yang kemudian mengetahui kalau Merry pergi dari rumah dan hendak menuju ke perbatasan, akhirnya ditugaskan oleh sang ayah angkat untuk menyusul Merry yang mungkin masih belum terlalu jauh. Dan bertemulah Carlo dengan Merry, namun niat Merry untuk terus menuju ke perbatasan akhirnya membuat Carlo merasa iba dan akhirnya memutuskan untuk membantu Merry mencapai perbatasan. Lalu apakah hubungan kedua anak yang sering bertikai ini akan menjadi baik? apakah Merry berhasil bertemu dengan kakaknya Mauro?? tonton sendiri yaa.... heheh...
Filmnya menurut saya cukup bagus, ceritanya sederhana namun sangat bermakna. Oke, mungkin diawal cerita film ini agak sedikit keteteran, sepertinya awal cerita hanya dibuat untuk memperpanjang durasi film yang mungkin kalau ditiadakan maka akan menjadi film dengan durasi terpendek sepanjang masa. hehehe.
Menurut saya, scene-scene awal difilm ini terasa hambar sekali, khususnya dibagian komedinya, yang menurut saya sangat mudah ketebak dan berjalan lambat sekali, sehingga unsur komedinya terkesan hambar dan garing. Namun kemudian cerita mulai sedikit teratur kembali, walaupun saya sempat dibuat ngantuk sedikit karena alur yang lambat dan terkesan membosankan. Tapi untungnya itu hanya berlangsung sebentar saja, karena setelahnya saya lalu disuguhkan dengan alur cerita yang mulai mengalir dengan enak. Ada scene yang berhasil membuat saya sedikit terharu adalah saat datang kabar untuk Carlo yang mengabarkan bahwa Ibu-nya sudah meninggal dunia. Atau saat Tatiana sedang mengajar dikelas kecil dengan alat seadanya, kemudian Tatiana mulai bertanya satu-satu pada murid-muridnya termasuk putrinya sendiri Merry tentang cita-cita jika sudah besar nanti. Ada yang menjawab ingin menjadi petani, presiden, dokter, dsb. Namun saat tiba giliran Carlo yang ditanya, jawabannya sungguh memilukan.
"Carlo... apa kau punya cita-cita kalau su besar nanti??"
Carlo terdiam sejenak kemudian menjawab:
"Saya tidak punya cita-cita Ibu..."
"Ada, tapi cita-cita saya berbeda.."
"Saya punya cita-cita hanya ingin berkumpul dengan Mama dan papa..."
Mendengar jawaban Carlo yang sedrhana itu benar-benar membuat saya merinding. Dan sejak saat itu, tokoh favorit saya di film ini adalah anak nakal bernama Carlo!!!. haha...
Mengenai keseluruhan film ini, menurut saya cukup bagus tapi tidak terlalu bagus jika dibandingkan dengan kedua film sebelumnya, Denias dan King. Enatahlah, mungkin karena tidak ada konflik yang signifikan yang diangkat film ini, dan juga ending dari film ini yang terasa sangat cepat dan biasa saja, sehingga begitu film ini berakhhir, maka kita akan berkata dalam hati: "Oh.. udah aja ya??".
Mengenai cinematografi dan scoring, seperti biasanya, sangat memukau. Sudah tidak perlu diomongin lagi kalau masalah cinematografinya. Scoring-nya pun mantap, walaupun belum berhasil membuat saya mengharu biru (kecuali dipart lagu Tanah Air Beta). Untuk akting, saya gag bisa berkomentar banyak, tapi saya mengacungkan 5 jempol saya untuk anak yang memerankan Carlo, he's the best!!! bahkan, pemeran anak wanitanya malah terlihat sangat jeglek aktingnya kalau dibandingkan dengan akting Carlo. Lukman Sardi, Thessa Kaunang dsb juga ga begitu memukau, mungkin karena mereka hanya sebagai pemeran pendukung aja kali ya?.
Tapi film ini tetap layak untuk ditonton, sangat layak malah. Film ini tetap tidak membuat point saya turun terhadap karya Alinea Pictures selanjutnya, saya tetap menanti karya selanjutnya. Ayooook... nonton yooook...... :)
watch the trailer:
Label:
alinea pictures,
download,
film,
new movie,
poster,
resensi,
RESENSI FILM,
review,
tanah air beta
Langganan:
Postingan (Atom)