Welcome to my world

smiledevils

Jumat, 12 Februari 2010

Kecerdasan dibalik ''3 IDIOTS''


''Kalau bayi kita laki-laki, dia akan menjadi Insinyur. Tapi kalau bayi kita perempuan, dia akan menjadi Dokter!''


Begitulah kadang orangtua kita, sudah jauh-jauh hari menentukan kehidupan kita dimasa depan, bahkan saat kita masih berada dalam kandungan. Seolah mereka-lah yg berhak menentukan mau jadi apa kita nanti. Padahal, kita sebagai anak pun berhak menentukan masa depan kita sendiri.

Seperti itu juga salah satu pesan yg ingin disampaikan oleh film Bollywood berjudul ''3 Idiots'' ini. Film bergenre Drama Komedi ini menceritakan tentang persahabatan 3 orang Mahasiswa jurusan Engineering yang sangat urakan. Ramchoo (Aamir Khan), seorang pria cerdas penuh semangat, Farhan Qureshi (R. Madhavan), seorang yg sebenarnya lebih menyukai Photography dibanding tekhnik mesin, namun ayahnya justru menginginkan Farhan menjadi seorang Insinyur mesin. Dan Raju Rastogi (Shraman Joshi), seorang pria alim yg hidup dalam kemiskinan, ayahnya sakit parah, ibunya mengidap batuk menahun, dan adik perempuannya menjadi pemurung semenjak dicampakan pacarnya, Ibunya justru ingin Raju menjadi Dokter agar ia bisa mengobati ayahnya.

Di kampus, ada seorang rektor yg sangat menyebalkan, Mr. Viru Sahastrabudhhe. Ia sangat membenci ke 3 Mahasiswa Idiot itu, dan sering melampiaskannya dengan hukuman. Itulah mengapa 3 Idiot itu menganggap Mr. Viru adalah musuh mereka, dan kerap mengerjai Mr. Viru hingga kesal, walaupun diam-diam putri Mr. Viru, Pia (Kareena Kapoor) menyimpan hasrat terpendam pada Ranchoo.

Ranchoo adalah malaikat bagi Raju dan Farhan, sejak mengenalnya, kehidupan mereka berubah, Farhan mulai berani berkata pada ayahnya bahwa ia ingin menjadi Photografer, Raju lebih kuat lagi menjalani hitam-putih kehidupannya (Yang lucunya, setiap scene keluarga Raju pasti layar jadi 'hitam-putih').

Mereka bertiga ditantang oleh Chatur, teman sekelas mereka yg paling menyebalkan, untuk kembali bebera tahun lagi ke kampus untuk mengetahui siapa yg akan lebih sukses nanti.

Ranchoo mendapat nilai tertinggi dikelasnya, tapi sayang, setelah kelulusan, pria cerdas itu menghilang entah kemana. Akhirnya, Raju, Farhan dan Chatur memutuskan untuk mencari Ranchoo. Dan membawa mereka pada kenyataan yg miris sekali, kenyataan yg akhirnya membuat gue berani berpendapat bahwa orang yg paling IDIOT difilm ini adalah: RANCHOO si goblok tak tau malu bagai ulat bulu nyuri kue bolu diketok palu.. Mampus lu..!! Uupps....

Pahlawan sebenarnya di film ini adalah: si baik hati COTE, mulai hari ini, tokoh idola gue bertambah satu, selain Mr. Arai dan Darso tentunya. Huhuhu...
*****

Film yg sangat smart! Penuh dengan sindiran-sindiran yg tepat pada sasaran. Isu politik, sosial, ekonomi dan pendidikan disindir difilm ini. Banyak di Negara ini yg masih menjual-belikan Gelar, banyak sistim yg masih salah dalam dunia pendidikan, tingkat bunuh diri yg kian meningkat, aah.. Film ini menyadarkan gue akan banyak hal yg sering kita lihat dalam kehidupan nyata kita.

THUMBS UP untuk keseluruhan film ini!! Film ini mampu membuat gw terpingkal-pingkal diawal kisah, kemudian terenyuh dibagian yg mengharukan, geregetan sama orang-orang tolol difilm ini, kemudian dibuat tertawa lagi, dibuat terharu lagi, dan seterusnya. Komplit!! Sang sutradara berhasil mengocok emosi penontonnya, kadang kala kita dibuat takjub disetiap scene, disuguhi komedi-komedi nakal yang sindirannya tepat menusuk jantung kita, kemudian adegan cengengnya dibuat lebai tetapi berhasil membuat kita ikut terenyuh.

Tokoh Ranchoo yg cerdas benar-benar membuat gw kagum. Tidak semua pertanyaan harus dijawab dengan teori panjang lebar, dengan cara sederhana tapi akurat akan lebih baik.
Begitupun yang terjadi saat Mr. Viru bertanya pada Ranchoo arti kata 'MESIN', dan Ranchoo menjawab dengan sederhana, singkat namun akurat. Mr. Viru si Rektor Ortodoks tidak terima jawaban itu, dia pun berkata:

''Sesederhana dan sesingkat itu??! Kalau begitu kau kuliah jurusan perdagangan saja daripada teknik mesin!!''

Ranchoo berusaha mempertahankan jawabannya, Mr. Viru marah dan menyuruh Ranchoo keluar kelasnya. Saat Ramchoo hendak meninggalkan kelas, ia mundur kembali, dan Mr. Viru bertanya:

''kenapa kau kembali lagi??!''

''ada yang lupa saya ambil..''. Jawab Ranchoo.

''apa yg lupa kau ambil itu??!''. Tanya Mr. Viru.

''saya lupa mengambil.. Bla bla.. @*#7o8+&/#%......''. Jawab Ranchoo panjang lebar.

''HEI! Apa yg sebenarnya ingin kau ambil itu??!''. Mr. Viru kesal.

''BUKU..''. Jawab Ranchoo tenang.

''kenapa tidak bilang 'buku' saja dari tadi, tak perlu panjang lebar!''. Mr. Viru murka.

Dan dengan muka penuh senyum Ranchoo menjawab:

''kalau saya menjawab dengan singkat tanpa teori, buat apa saya kuliah teknik, lebih baik jadi pedagang saja bukan?!''. Dan seisi kelaspun tertawa, Mr. Viru tertunduk malu.


Pintar bukan??
Gue suka bagian itu! Juga scene saat seorang mahasiswa harus gantung diri karena aplikasinya dicampakan oleh Mr. Viru. Sumpah, adegan ini bikin gue terenyuh!

Ada lagi adegan yg sampai sekarang masih terngiang ditelinga gue, yakni saat kakak perempuan Pia yg tengah hamil berkata sambil mengelus perutnya dihadapan Ranchoo:

''Jika anak ini laki-laki, maka ia akan menjadi Insinyur. Dan jika perempuan, maka ia harus menjadi Dokter..''.

Ranchoo tersenyum mendengar itu, kemudian dia mendekatkan wajahnya kedekat perut si ibu sambil berkata:

''Tidak.., anak ini akan menjadi apa yang hatinya inginkan...''


Huaa..
Merinding banget gue dengernya! Sederhana memang, tapi ngena banget! :)
**

Untuk akting, ketiganya maknyoz! Aamir Khan walaupun usianya sudah 44 tahun, tapi cukup meyakinkan saat harus menjadi mahasiswa usia 22 tahun.

Pemeran Raju dapet banget karakter polos dan bego-nya, hehe. Gue suka banget liat mimik muka-nya waktu nangis, lebai tapi mampu membuat orang bersimpati.

Pemeran Farhan juga tak kalah keren, wajah sengak-nya pas banget, gue sering ikut ketawa kalau lihat dia ketawa. :D

Pemeran Mr. Viru berhasil bikin gue geregetan, gemes pengen penggal kepalanya ampe putus, dan melempar kepalanya ke ring basket, dan tubuhnya remuk diinjek gajah bengkak, eh.. Diinjek T-Rex aja deng biar mantabh!!

Pemeran Chatur yg paling gue kagumi!! Dia berhasil memerankan sosok pria tertolol dengan wajah provokator yg bikin gue naik darah (bukan darah kotor tapi), benar-benar menyebalkan!! Songong banget tu orang! Yack!

Kareena Kapoor sebagai Pia, putri Mr. Viru, menurut gw kehadirannya cukup mengganggu, kurang penting! Sebenarnya ga ada bumbu-bumbu cinta difilm ini pun ga bakal mengurangi kualitas ceritanya ko! Tapi nampaknya sudah jadi syarat mutlak bagi film Bollywood untuk menyisipkan lagu dan bumbu-bumbu percintaan didalamnya, jadi gue maklumin aja, toh sama sekali tidak membuat gue bosan sepanjang film yg berdurasi hampir 3 jam ini.

Secara keseluruhan, gw suka film ini! Pesannya ngena banget! Beginilah contoh film komedi yg pintar! Ga melulu asal bikin terpingkal-pingkal tapi isinya kosong melompong!! Harus menjadi contoh buat perfilm-an kita! Yay!

P.S:

Gw lebih suka 3 IDIOTS dibanding SLUMDOG MILLIONAIRE... ^^v


watch the trailer here:

Kamis, 11 Februari 2010

''THE SOLOIST'' Ada bakat dibalik seorang tunawisma gila itu!


Steve Lovez (Robert Downey Jr.) seorang wartawan dan penulis artikel terkenal di Los Anggeles Times harus dibuat pusing dengan dead-line pekerjaannya yang mengharuskannya secepat mungkin mencari berita dan menulis artikel untuk L.A Times. Namun, kecelakaan kecil yang menimpa dirinya membuat ia kehilangan konsentrasi sehingga bingung akan membuat artikel dengan topik apa. Ia kemudian berjalan disepanjang jalan dimana banyak sekali para gelandangan alias tunawisma berkumpul. Ketika ia tengah duduk santai, ia dibuat terkesima oleh alunan indah suara violin yang dimainkan oleh seorang tunawiswa berkulit hitam yg dekil. Pertemuan itu membuat Steve tertarik untuk membuat artikel tentang tunawisma itu, yang bernama Nathaniel Anthony Ayers (Jamie Foxx), ia penggemar Beethoven sejati, dengan violin yg ia temukan ditempat sampah (yg 2 senarnya entah kemana), ia lihai memainkan lagu-lagu Beethoven. Kepada Steve ia mengaku pernah sekolah musik di Julliard School. Steve tidak percaya begitu saja, ia kemudian mencari kebenaran itu dengan bertanya ke Julliard School hingga sampailah Steve pada Bibi-nya Nathaniel.

Dari Bibi-nya Nathaniel, kemudian Steve mengetahui kenapa Nath kalau berbicara susah sekali berhenti, ternyata Nath memiliki gangguan jiwa yg dinamakan: SCHIZOPHRENIA.

Dulu, sebenarnya Nath hanya memainkan alat music CELO. Tapi semenjak ia lari dari rumah dan tinggal dijalanan, ia mulai bermain violin, padahal, Nath sama sekali tidak pernah belajar memainkan violin.

Artikel yg ditulis steve tentang Nath menumbuhkan banyak simpati dari pembacanya, bahkan ada satu nenek yg rela memberikan Celo-nya untuk Nath. Dari sinilah hubungan Steve dan Nath semakin terhubung. Steve berusaha keras agar Nath mau tinggal dipenampungan, tapi susah sekali membujuk Nath yg sangat membenci rokok.
Parahnya, Nath semakin tergantung pada Steve, ia akan mengamuk kalo diingatkan tentang Tuhan, karena baginya, Steve Lopez lah Tuhannya.
***

Huhu..
Filmnya lumayan bagus, tapi entah kenapa belum mampu bikin gw terpukau. Padahal based on true story. Mungkin karena endingnya yg kurang berkesan. Music scoringnya juga belum mampu bikin gw merinding, padahal alunan musik Beethoven nya mantabh!

Akting keduanya THUMBS UP lah!!
Downey bikin gw kagum akan sosok kedermawanannya!
Jamie Foxx?? dia layak dapat oscar lagi!! keren pak aktingnya! salut!! BRAVO...!! ^^

Efek setelah nonton ini:

*jadi pengen bisa main Celo ama violin* :D


Watch the trailer here:

Selasa, 09 Februari 2010

NIGHTMARESIDE: Hantu Pembalut :)

Ini cerita ke 4 di minggu ke 3.

Ceritanya mungkin sering kita dengar, tapi yang ini disajikan dengan sangat menyeramkan.



Kudu dengerin dech.... :)

Download disini

NIGHTMARESIDE: Hantu Rumah Sakit

Ini cerita kedua dari NIGHTMARE SIDE Ardan FM, cukup mencekam, tapi tidak semencekam cerita yang pertama.



Ceritanya tentang seorang cewek yang harus dirawat dirumah sakit dan ditempatkan ditempat yang sepi, tidak ada pasien lain diruangan itu. Namun begitu malam tiba, dia menyadari bahwa tempat tidur pasien disebelahnya yang tertutup tirai itu ternyata sudah ada yang menempati. Seorang anak kecil yang selalu menangis dan memohon agar ia tidak dibedah oleh suster.

Dengerin ya...... :)

Download disini

NIGHTMARESIDE: Hantu Hotline Centre

Gw seneng banget acara NIGHTMARESIDE nya Ardan Fm mengudara lagi...!!! Acara favorite gw setiap malam jumat bertahun-tahun yang lalu (kesannya tua banget ye gue).
Thanks to Ardan FM Radio Bandung :)

Nah ini cerita pertama yang berhasil gue rekam dengan alat seadanya. Hasilnya lumayanlah, siapa tau kalian mau mendengarkan.

Episode kali ini menceritakan tentang seorang karyawan Hotline Centre yang kebagian shift malam dan hanya sendirian dikantornya. Malam semakin mencekam saat dia kerap menerima terror aneh dari telepon yang dia jawab. Tidak ada suara apapun, hanya terdengar suara kereta api melintas dengan suara yang membuat bulu kuduk berdiri. Dan telepon selanjutnya, terdengar suara seorang perempuan merintih minta tolong. selanjutnya..... kalian kudu dengerin sendiri deh.... hihihihi....


Download kisahnya disini

Ken Hirai-Ookina Furudokei (Grandfather's Clock) lyrics

Ookina noppo no furudokei
Ojiisan no tokei
Hyakunen itsumo ugoite ita
Gojiman no tokei sa
Ojiisan no umareta asa ni
Katte kita tokei sa
Ima wa mou ugokanai sono tokei

* Hyakunen yasumazu ni
CHIKU TAKU CHIKU TAKU
Ojiisan to issho ni
CHIKU TAKU CHIKU TAKU
Ima wa mou ugokanai sono tokei

Nan demo shitteru furudokei
Ojiisan no tokei
Kirei na hanayome yatte kita
Sono hi mo ugoiteta
Ureshii koto mo kanashii koto mo
Mina shitteru tokei sa
Ima wa mou ugokanai sono tokei

* repeat

Mayonaka ni BERU ga natta
Ojiisan no tokei
Owakare no toki ga kita no o
Mina ni oshieta no sa
Tengoku e noboru ojiisan
Tokei tomo owakare
Ima wa mou ugokanai sono tokei

* repeat

Download lagunya disini

Kamis, 04 Februari 2010

Glider-Yohei Ohmori (ost. 1 Litre Of Tears the Movie) Lyric

GLIDER by Yohei Ohmori

Hojorin wo tsuketa mama

Bokuwa ashimotono reeru wo

Dorekurai nagaiaida

mitenai furisite sugoshi tekitanoka

handoru wo dareka ni makasete

kanngaenaikotoni mo narete

arigatou mo ienaide

jibundake wo mamottekitannda

kizutsukete kita aisuruhi totachi ga

kuretamu jou kenno yasashisa wo

ima fukaku kizame

iyaou naku makikomareru sekai wo

jibun no ishide tobunosa

kondokoso boku no guraidaa

tatta hitotsu no shinjitsu dake wo megakete ike

sora he sora he

kiryuu wo tsukamaenagara

senkai wo kurikae shitewa

tamesukotomo ooi darou

soredemo bokura ha ikanakya

guuzen no deaini mune wo kogashite

ware wo wasurete yorokobi kanashimi afurete

subete chikarani kawaru kara

kagirinaku hirogaru suteejini

jibun no ashide tatsunosa

minnna samishigari no guraidaa

tatta hitorija tobenai kotomo shitteru kara

ikiteru

Ref:

iyaou naku makikomareru sekai wo

jibun no ishide tobunosa

kondokoso kiti no guraidaa

tatta hitotsu no shinjitsu dake ga sokoni arusa

kagirinaku hirogaru suteejini

jibun no ashide tatsunosa

Honnto aminna ciu no guraidaa

tatta hitorija tobenai kotomo shitteru kara

ikiteru
Counter Powered by  RedCounter